KRI Frans Kaisiepo-368 Tiba di Batam, Setelah 14 Bulan Jalankan Misi Kemanusian di Lebanon

Kamis, 1 Februari 2024 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KRI Frans Kaisiepo 368 saat bersandar di pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (1/2/2024). Matapedia6.com/ Ramadan.

KRI Frans Kaisiepo 368 saat bersandar di pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (1/2/2024). Matapedia6.com/ Ramadan.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Setelah 14 bulan melakukan perjalanan misi kemanusiaan Kapal Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (1/2 2024).

KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil sandar di pelabuhan Batu Ampar, sekitar pukul 10.30WIB, kru kapal di sambut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto.

Selama melakukan perjalanan misi kemanusian, KRI Frans Kaisiepo-368 yang dikomandani Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, mengemban tugas sebagai bagian dari Satgas Maritime Task Force United Nations Interim Force In Lebanon (MTF-UNIFIL), MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Lebanon.

KRI Frans Kaisiepo-368 menjalankan tugasnya sebagai pasukan pemelihara perdamaian di Laut Mediterania serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang rawan terhadap aktivitas ilegal seperti penyelundupan senjata dan narkoba.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 beserta seluruh personel yang terlibat dalam misi ini, karena telah menyelesaikan mandat PBB ini dengan baik tanpa cacat dan juga tanpa kekurangan,” kata Tjatur.

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengaku bangga atas keberhasilan timnya menjalakan misi tersebut.

“Sesuai mandat dari PBB, tugas utama kita yakni menjaga stabilitas keamanan di Laut Mediterania. Wilayah ini merupakan lokasi yang rawan penyelundupan barang-barang terlarang seperti senjata api dan narkoba,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan KRI Kaisiepo 368 akan melanjutkan pelayaran ke Jakarta dan terakhir kembali ke Surabaya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis: Ramadan | Editor: Zalfirega

Berita Terkait

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir

Selasa, 23 September 2025 - 16:23 WIB

Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan

Berita Terbaru