MATAPEDIA6.com, BATAM– Pangkalan KPLP Tanjung Uban menggerakkan armada untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah bencana di Sumatera. Gerak cepat ini melibatkan berbagai unsur maritim Kepri, mulai dari KSOP Kota Batam.
Upacara pelepasan bantuan dipimpin Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Samsuddin bersama Kepala KSOP Khusus Batam M. Takwim Masuku. Anggota DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit turut hadir dalam pelepasan yang berlangsung di Pelabuhan 99 Persada Batu Ampar, Rabu (3/12/2025).
Samsuddin menyebut dua ratus ton logistik dikirim untuk korban banjir di Sumatera, dengan tujuan akhir Aceh. Ia menegaskan Batam baru kali ini mengerahkan kapal kemanusiaan, sementara delapan kapal KSOP di wilayah lain sudah lebih dulu bergerak.
“Kami membuka posko bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan. Kapal siap mengangkut logistik ke lokasi bencana,” kata Samsuddin.
Dua kapal—KN Sarotama P.112 dan KN Rantos—mulai bergerak membawa logistik dari para stakeholder maritim.
Puluhan personel diterjunkan untuk memastikan operasi kemanusiaan berjalan lancar.
Baca juga: KSOP Kunci Masa Depan Pelabuhan Batam, Komisi VII DPR : Otoritas Laut Tak Boleh Diganggu
Kepala KSOP Khusus Batam M. Takwim Masuku menyatakan pihaknya mempercepat keberangkatan kapal sejak awal pekan.
“Kapal harus segera tiba di lokasi terdampak. Kami terus mengoordinasikan arus bantuan bersama seluruh unsur perhubungan laut,” ujarnya.
Sementara, Koordinator lapangan, Capt. Yuzirwan Nasution, menyampaikan dua kapal diarahkan ke Sumatera langsung menuju Aceh.
Yuzirwan menegaskan operasi ini menjadi pengiriman pertama yang melibatkan penuh stakeholder jasa maritim di Kepri.
“Ini melibatkan berbagai unsur maritim Kepri, mulai dari KSOP, galangan kapal, hingga perusahaan keagenan,” sebut dia.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit mengapresiasi langkah cepat KSOP dan KPLP. Ia menyebut pihaknya telah terlebih dahulu mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam di Sumatera.
“Dengan adanya pengiriman dari KSOP ini, saya berharap semakin banyak stakeholder ikut meringankan beban saudara kita yang sedang ditimpa musibah,” ujar Tumbur.
- Bantuan Kapal KN Sarotama
- Beras: 21.435 Kgs
Air Mineral: 2.068 Dus
Roti/Biskuit: 162 Dus
Susu Formula: 289 Dus
Indomie: 1.662 Dus
Pop Mie: 53 Dus
Pop Corn: 1 Dus
Pampers: 43 Dus
Baju/Pakaian: 53 Dus
Minyak: 32 Dus
Kompor Portable: 54 Pcs
Gas Portable: 115 Pcs
Selimut: 192 Pcs
Susu UHT: 24 Dus
Susu Kental Manis: 11 Dus
Kasur: 15 Pcs
Pembalut: 5 Dus
Sarung: 10 Pcs
Sarden: 41 Dus
Gula: 11 Kantong
Kecap Manis: 10 Dus
Handuk: 20 Pcs
Matras:14 Pcs
Kopi: 4 Dus
Teh: 2 Dus
Makanan Bayi: 4 Dus - B. Bantuan Kapal KN Rantos
Beras: 720 Kgs
Indomie: 136 Dus
Susu: 36 Dus
Minyak Goreng:1 Dus
Selimut: 1 Dus
Air Mineral: 55 Dus
Pakaian: 12 Dus
Pop Mie: 32 Dus
Sarden: 2 Dus
Baca juga: Indonesia Tingkatkan Pertahanan Maritim lewat Latihan Nasional Marpolex 2025 di Batam
Penulis:Zalfirega|Editor:Miezon

















