MATAPEDIA6.com, BATAM-Ribuan masyarakat kota Batam mengikuti perayaan Maulid Nabi di Masjid Agung Raja Hamidah, Minggu (15/9). Ini awal dibuka masjid dengan daya tampung ideal 10.000 ribu jemaah.
Pembukaan atau peresmian ini oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi serta pemangku kepentingan dan tokoh agama serta alim ulama hingga anggota DPRD Kota Batam Arlon Veristo.
Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam Muhammad Rudi menghaturkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang hadir dan meramaikan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah hari ini Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam dapat kembali digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dengan dibuka kembali akses Masjid Agung, ia berharap rumah ibadah umat muslim ini mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan jemaahnya.
Menilik struktur bangunannya, Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang shalat utama dan area plaza sebagai ruang terbuka untuk menggelar kegiatan-kegiatan kerohanian.
Meski belum sepenuhnya rampung, namun Muhammad Rudi menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembangunan masjid hingga tahun 2025.
“Anggaran untuk revitalisasi dan pembangunan dua tower dan taman masjid sudah disiapkan untuk dilaksanakan pada tahun 2025,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Muhammad Rudi juga telah menyiapkan anggaran untuk pemasangan perangkat IT yang akan mendukung operasional masjid, sesuai dengan cita-citanya yang ingin menjadikan Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam sebagai rumah ibadah yang modern.
“Saya berharap dengan lokasi masjid yang berada di tengah kota dan mudah diakses menjadikan rumah ibadah ini sebuah ikon wisata religi kebanggaan masyarakat Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam,” pungkasnya.
Cek berita artikel lainnya di Google News