Mengelola Emosi dalam Berinvestasi

Senin, 2 Desember 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Bursa efek Indonesia. Foto:Istimewa

Kantor Bursa efek Indonesia. Foto:Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM– Investasi di pasar modal memiliki potensi besar untuk mencapai kebebasan finansial, namun juga menyimpan tantangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil investasi bukan hanya analisis pasar atau kondisi ekonomi, tetapi juga psikologi investor.

Emosi seperti euforia saat pasar naik dan ketakutan saat pasar turun sering kali memicu keputusan impulsif.

Penting untuk memahami bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan investasi agar dapat mengambil langkah yang lebih rasional.

Investor sering terjebak dalam perangkap emosional yang dapat merugikan mereka. Emosi seperti keserakahan dan ketakutan dapat mengaburkan pandangan, membuat investor lebih fokus pada fluktuasi jangka pendek yang tidak mencerminkan nilai sebenarnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan investasi dan mengelola emosi agar bisa membuat keputusan yang lebih baik.

Ada berbagai bias psikologi dalam investasi, seperti overconfidence bias, loss aversion, herd mentality, dan confirmation bias. Untuk mencegah emosi menguasai keputusan, investor harus menetapkan tujuan investasi jangka panjang dan fokus pada gambaran besar. Rencana investasi yang jelas termasuk alokasi aset dan batasan risiko juga penting.

Disiplin untuk mengikuti rencana investasi, serta penggunaan aturan seperti stop-loss dan take-profit, dapat membantu investor tetap tenang. Diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi risiko. Mengedepankan perspektif jangka panjang dan melatih kesabaran serta kontrol diri akan membantu investor menghindari keputusan impulsif yang merugikan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, investor dapat mengelola emosi dan meningkatkan peluang mencapai tujuan investasi.

Psikologi investor adalah kunci sukses dalam investasi, di mana mengenali bias dan disiplin dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Kesabaran dan ketenangan sangat penting di pasar modal.

Dilansir Liputan6 Psikolog keuangan D. Brad Klontz, profesor praktik dalam psikologi keuangan dan keuangan perilaku di Creighton University Heider College of Business mengatakan setiap ingin berinvestasi tidak membiarkan emosi

mengarahkan keputusan investasi.

“Kebimbangan antara kegembiraan dan kepanikan – itulah yang melukai orang secara finansial,” katanya.

Editor:Redaksi

Berita Terkait

BI Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen Fokus Jaga Rupiah dan Dorong Kredit
Prabowo Incar Batam Jadi Pusat Investasi Global, Fary Francis Bicara di Hadapan Senator AS
CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang
Panbil Group Kembangkan 3 Kawasan Industri Batam, Serap 60 Ribu Pekerja Baru
25 Tahun Biznet: Dari Kabel Bawah Laut hingga Misi Menyatukan Indonesia Digital
Daihatsu Batam Gelar Trade In Festival, Tukar Mobil Bekas Jadi Mobil Baru dengan Banyak Keuntungan
Batam Jadi Magnet Ekonomi Digital, PLN Pasok Listrik Premium 90 MVA untuk Diamond Data Center
Batam Dilirik Vingroup, Raksasa Vietnam Siap Investasi Besar

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:06 WIB

BI Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen Fokus Jaga Rupiah dan Dorong Kredit

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Prabowo Incar Batam Jadi Pusat Investasi Global, Fary Francis Bicara di Hadapan Senator AS

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:16 WIB

CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:46 WIB

Panbil Group Kembangkan 3 Kawasan Industri Batam, Serap 60 Ribu Pekerja Baru

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:28 WIB

25 Tahun Biznet: Dari Kabel Bawah Laut hingga Misi Menyatukan Indonesia Digital

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB