MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau bersama pemerintah Tanjungpinang menggelar business matching pada Selasa (3/12) kemarin.
Dalam kegiatan itu, salah satu pembahasan usaha kecil dan mikro (UMKM) memiliki peran penting untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya menyebut mengatakan salah satu kendala pelaku UKM mengakses pembiayaan adalah karena kurangnya pemahaman akan produk akses pembiayaan dari lembaga jasa keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk pembiayaan lainnya yang dapat dijangkau dengan mudah dan murah.
Menurutnya, sektor perbankan dan perusahaan pembiayaan juga memiliki keterbatasan dalam mengakses data pelaku UKM yang layak untuk difasilitasi akses pembiayaan dalam rangka pengembangan usaha.
“Dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap produk pembiayaan, pada hari ini kami bermaksud untuk mempertemukan pelaku UKM dengan Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki program pembiayaan murah seperti BRI dengan produk KUR, Pegadaian dengan produk Ultra Mikro (UMi) dan PNM dengan program Mekaar yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan skala usaha dan pendapatan,” kata Sinar dalam keterangan, Kamis (5/12/2024).
OJK berharap pelaku UKM di Tanjungpinang mengenal produk pembiayaan dari lembaga keuangan formal untuk perkembangan usaha dan perekonomian.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengapresiasi kegiatan business matching akses pembiayaan kepada Pelaku UKM di Kota Tanjungpinang.
“Kita meyakini bahwa UMKM memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, baik secara nasional maupun di Kota Tanjungpinang. Presiden Prabowo memiliki program Astacita untuk mendorong kewirausahaan dan industri kreatif,” katanya.
Baca juga:OJK Kepri Dorong BPR dan BPRS Perkuat Permodalan dengan Konsolidasi
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Meizon