MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Kurang lebih dua bulan jelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, Partai NasDem menjatuhkan pilihan untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.
Pengusungan Anies Baswedan sesuai dengan hasil rapat oleh pimpinan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) dan diputuskan oleh Pimpinan Partai Surya Paloh.
Sekjen NasDem Hermawi mengatakan Partai NasDem sudah membulatkan tekad, menyepakati untuk Pilkada DKI menetapkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur.
Dengan dukungan dari Partai NasDem, Anies Baswedan, memperoleh tiket maju ke Pilgub Jakarta dengan tambahan 11 kursi dari NasDem, menggenapi 16 kursi PKS yang sudah lebih dulu memberikan dukungan untuk Anies.
Anies menerima dukungan di NasDem tower, didampingi elite-elite NasDem yakni Hermawi Taslim dan Willy Aditya dan beberapa pengurus lainnya.
Anies tiba di NasDem tower pada Senin (22/7/2024) sore. Setelah beberapa saat, ia turun bersama Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Hermawi mengatakan, NasDem sepenuhnya menyerahkan nama bakal cawagub kepada Anies, dengan syarat, wakil tidak boleh dari NasDem.
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan mengucapkan terimakasih atas dukungan dan amanah yang diberikan Partai NasDem.
“Saya mendapat kehormatan dengan rasa rendah hati dan memohon rida Allah, amanat yang diberikan Partai NasDem, ini kami terima dan junjung sebaik-baiknya,” kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Anies juga mengaku dapat pesan dari Ketum NasDem, Surya Paloh, untuk melanjutkan dan meningkatkan perkembangan Jakarta.
“Tadi kita membahas serius masa depan Jakarta. Beliau menekankan pentingnya Jakarta makin maju. Hal-hal yang dirasakan sebagai keberhasilan dilanjutkan, ditingkatkan. Hal hal yang perlu perbaikan, lakukan perbaikan,” kata Anies Baswedan.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Editor: Redaksi