MATAPEDIA6.com, BATAM — Pemerintah pusat menegaskan komitmennya mendorong Batam sebagai motor pertumbuhan investasi nasional. Langkah ini ditunjukkan melalui kunjungan kerja Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu ke BP Batam, Selasa (29/4/2025), yang disambut langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Dalam pertemuan tersebut, Todotua memaparkan strategi Kementerian Investasi untuk mengejar target realisasi investasi nasional sebesar Rp1.900 triliun di tahun 2025.
Salah satu strategi utamanya adalah penguatan kawasan, termasuk kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Free Trade Zone (FTZ).
“Untuk mencapai target tersebut, Batam punya posisi strategis. Karena itu, kami akan segera membentuk task force bersama BP Batam dan menempatkan kembali desk layanan Kementerian di PTSP BP Batam,” ujar Todotua.
Ia menambahkan, percepatan realisasi investasi tidak lepas dari tantangan global seperti perang tarif antara AS dan Tiongkok. Namun, situasi ini juga membuka peluang bagi Batam untuk menarik relokasi dan investasi baru.
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung inisiatif tersebut.
“Hadirnya task force dan desk Kementerian adalah langkah progresif untuk mempercepat perizinan dan mengatasi hambatan investasi. Kami siap berkolaborasi demi pertumbuhan ekonomi Batam,” ujarnya di lokasi yang sama.
Editor:Zalfirega