Penuhi Kebutuhan Welder, IPERINDO Kepri Gandeng TJSL IDSurvey Sertifikasi Tenaga Las

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala unit TJSL PT Balai Klasifikasi Indonesia Persero Indonesia, Arif Bijaksana Prawira Negara, bersama panita pelaksana saat menekan tombol tanda dimulainya pelatihan  praktek pengujian tenaga Las yang dilaksanakan di PT Bahana Bahtera Sejahtera, Selasa (15/10/2024).Matapedia6.com/Dok Iperindo

Kepala unit TJSL PT Balai Klasifikasi Indonesia Persero Indonesia, Arif Bijaksana Prawira Negara, bersama panita pelaksana saat menekan tombol tanda dimulainya pelatihan praktek pengujian tenaga Las yang dilaksanakan di PT Bahana Bahtera Sejahtera, Selasa (15/10/2024).Matapedia6.com/Dok Iperindo

MATAPEDIA6.com, BATAM – Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepri gandeng PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), sebagai Holding Jasa Survei IDSurvey, beri pelatihan dan sertifikasi kompetensi juru las SMAW dan GTAW di Kepri.

Pelatihan dan sertifikasi tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni Selasa (15/10/2024) hingga Kamis (17/10/2024) dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang yang di pusatkan di PT Bahtera Bahari Shipyard Kabil Punggur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Arif Bijaksana Prawira Negara kepala unit TJSL PT Balai Klasifikasi Indonesia Persero Indonesia, sekaligus melihat langsung praktek pengujian tenaga Las yang dilaksanakan di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Unit TJSL PT BKI Persero, Arif Bijaksana Prawira Negara, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program kolaborasi yang dilaksanakan di beberapa daerah, termasuk Batam yang memiliki kebutuhan tenaga las cukup besar.

“Program kolaborasi TJSL IDSurvey ini meliputi pendidikan dan pelatihan juru las, dengan jumlah peserta di Batam sebanyak 90 orang. Selain itu, ada juga pelatihan di Belawan, Sumut dengan 30 peserta, Palembang 30 peserta, dan Banjarmasin 30 peserta,” kata Arif.

Dia menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk mendukung industri maritim, terutama galangan kapal dalam negeri.

Menurutnya, beberapa daerah lain dengan industri galangan kapal juga mengalami kekurangan tenaga las.

“Ini merupakan bentuk kontribusi dari IDSurvey untuk mendukung industri maritim. Kebutuhan welder di seluruh Indonesia masih banyak, dan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat menghasilkan welder kelas dunia,” tambahnya.

Arif juga mengungkapkan bahwa pelatihan hari ini mencakup dua jenis keahlian yang khusus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri perkapalan di Batam.

“Tipe keahlian SMAW dan GTAW adalah yang paling banyak dibutuhkan di Batam. Sekitar 60 persen galangan kapal di Indonesia berada di Batam, dan hingga tahun 2026, sudah banyak pesanan pembuatan kapal di sini,” ujarnya.

Arif juga menjelaskan kegiatan sertifikasi tenaga Las tersebut merupakan kegiatan kolaborasi terlaksana merupakan kerjasama BKI Pusat dengan Asosiasi Iperindo Kepri.

Sementara Sekretaris IPERINDO Kepri, Mariati Bangun, mengatakan industri galangan kapal di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), saat ini kekurangan lebih dari 3.000 tenaga las atau welder.

Hal ini kata Mariati menyusul banyaknya permintaan pembuatan kapal hingga tahun 2026.

“Untuk memenuhi kebutuhan welder tersebut Ikatan Pengusaha Perkapalan dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Kepri terus memasifkan pelatihan las atau welder di Batam,” kata Mariati Kamis (17/10/2024).

Mariati menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan IPERINDO untuk mengatasi kekurangan tenaga las tersebut, pihaknya bekerja sama dengan IDSurvey melatih tenaga las yang diperlukan.

“Ada sekitar 3000 tenaga las yang dibutuhkan di Batam. Oleh karena itu, kami mengadakan pelatihan ini untuk mendukung kekurangan juru las atau welder bagi galangan kapal di Batam,” kata Mariati.

Menurut Mariati, kekurangan tenaga las ini telah terjadi selama beberapa tahun terakhir, oleh sebab itu Pihaknya dari Asosiasi IPERINDO melaksanakan pelatihan sertifikasi las dengan menggandeng IDsurvey Indonesia.

“Kita memang mengalami kekurangan juru las dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pelatihan yang digelar bersama TJSL IDSurvey, kami berharap bisa mengurangi kekurangan yang ada. Khususnya bagi anggota IPERINDO Kepri,” ujarnya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Srikandi PLN Batam Gerakkan Program Ibu Asuh, 86 Balita Dapat Dukungan Gizi untuk Lawan Stunting
Warga Binaan Rutan Batam Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Pisah Sambut Kejari Batam, Amsakar Apresiasi Kasna Dedi dan Sambut Hangat Wayan Wiradarma
Amsakar Minta Peserta Paskibraka Kota Batam Tanamkan Jiwa Nasionalisme Lewat Pemusatan Pelatihan
Komisi I DPRD Batam Fasilitasi Konsumen Yaris Cross dengan Agung Toyota, Kasus Kecelakaan Tahun 2023
PLN Batam Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Kolam Bioflok dan Bank Sampah
Telkom Percepat Pemulihan Layanan Akibat Gangguan SKKL Tanjung Batu–Pulau Burung
Gedung PT Team Metal Indonesia di Batam Dilalap Si Jago Merah

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:06 WIB

Warga Binaan Rutan Batam Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden Prabowo

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Pisah Sambut Kejari Batam, Amsakar Apresiasi Kasna Dedi dan Sambut Hangat Wayan Wiradarma

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:02 WIB

Amsakar Minta Peserta Paskibraka Kota Batam Tanamkan Jiwa Nasionalisme Lewat Pemusatan Pelatihan

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:07 WIB

Komisi I DPRD Batam Fasilitasi Konsumen Yaris Cross dengan Agung Toyota, Kasus Kecelakaan Tahun 2023

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:02 WIB

PLN Batam Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Kolam Bioflok dan Bank Sampah

Berita Terbaru