MATAPEDIA6.com, MEDAN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyalurkan 127 hewan kurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Kegiatan ini menjangkau lima wilayah operasional perusahaan: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa penyaluran kurban menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Kami berharap daging kurban ini dapat langsung dirasakan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah operasi Pertamina,” ujar Susanto dalam keterangannya pada Sabtu (7/6/2025).
Pertamina Patra Niaga mendistribusikan 77 ekor sapi dan 50 ekor kambing ke sejumlah titik operasional. Lokasi distribusi meliputi Kantor Regional Sumbagut, Fuel Terminal (FT) Medan, FT Kisaran, FT Pematang Siantar, Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, IT Lhokseumawe, IT Batam, IT Dumai, FT Tembilahan, dan FT Sei Siak.
Beberapa lokasi, seperti Kantor Regional Sumbagut dan FT Sei Siak telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Jumat, 6 Juni 2025. Sementara itu, wilayah operasional lainnya menyusul pada 7–8 Juni.
Kebahagiaan turut dirasakan oleh warga sekitar. Wahyu Ningsih, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya saat menerima daging kurban dari Pertamina.
“Senang sekali saya mendapat daging kurban, ini berkah dari Allah. Mau saya masak rendang untuk keluarga. Semua warga di sekitar Kantor Pertamina dapat, tidak ada pilih kasih,” ujarnya haru.
Sementara di Medan, panitia Qurban & Idul Adha Pertamina Patra Niaga menyembelih 33 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dibagikan kepada 2.300 penerima manfaat.
Ketua Panitia, Galih Purwo Handoko, menjelaskan bahwa hewan kurban berasal dari sumbangan Perwira Pertamina, internal perusahaan, Hiswana Migas, dan mitra kerja, yang dikumpulkan melalui Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina.
“Setiap penerima manfaat mendapatkan 1,2 kilogram daging. Semoga berkah ini mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat,” kata Galih, didampingi Ketua BDI, M. Rifki Ishadijanto.
Editor : Zalfirega