MATAPEDIA6.com, BATAM- PT PLN Batam meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meningkatkan peran perempuan dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Program ini diwujudkan melalui pembangunan kolam bioflok, pengadaan fasilitas pengolahan sampah, serta pendampingan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Unit Bank Sampah Taburosi.
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN Batam, Novi Hendra, mengatakan program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi wujud nyata energi perubahan.
“Kami ingin mendorong pemberdayaan perempuan, memperkuat ekonomi keluarga, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya dikutip, Kamis (31/7/2025).
Sebagai bagian dari kolaborasi bersama komunitas Srikandi PLN Batam, PLN menebar 1.200 benih ikan nila ke kolam bioflok.
Baca juga:PLN Batam Siap Laksanakan Penyesuaian Tarif Listrik, Pastikan Layanan Andal dan Berkeadilan
Teknologi ini memanfaatkan limbah organik sebagai pakan alami dan menghasilkan air kaya nutrisi yang dapat dijadikan pupuk organik. Sistem ini menciptakan siklus ekonomi hijau yang terintegrasi antara perikanan dan pertanian.
Novi mengajak masyarakat melihat sampah sebagai sumber nilai ekonomis. “Dengan pengelolaan sampah yang tepat dan inovatif, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga,” tegasnya.
PLN Batam menilai keterlibatan Srikandi PLN sebagai bukti nyata kontribusi perempuan PLN dalam membangun komunitas inklusif dan peduli lingkungan.
Sinergi perusahaan dan masyarakat diharapkan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan, terutama bagi keluarga yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perikanan.*
Baca juga:PLN Batam Jadwalkan Pemadaman Listrik 28-30 Juli 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak