MATAPEDIA6.com, BATAM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke wilayah Kepri.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat menghadiri peluncuran platform promosi wisata lintas negara bertajuk Jiran Istimewa (JIWA) di Atrium Mega Mall Batam Centre, Sabtu (17/5/2025).
Menurut Pandra, Polda Kepri akan mendukung penuh pengembangan pariwisata melalui penguatan layanan keamanan yang responsif dan humanis.
“Kami siap menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,” ujar Pandra.
Ia menambahkan, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersiaga dan proaktif dalam melayani masyarakat dan wisatawan.
Berbagai program kepolisian seperti Bhabinkamtibmas, Polisi RW, serta patroli terpadu sudah dijalankan secara rutin di berbagai kawasan wisata.
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Polri SuperAPP yang tersedia di Playstore untuk menyampaikan laporan atau aduan secara langsung. Selain itu, layanan darurat 110 juga terus siaga selama 24 jam.
Peluncuran platform Jiran Istimewa atau JIWA menjadi babak baru kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Malaysia, khususnya Kepri dan Johor.
Platform ini merupakan hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan Pemerintah Provinsi Kepri.
Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, menyebut JIWA sebagai upaya nyata mengoptimalkan kedekatan geografis, sosial, dan budaya antara Kepri dan Johor.
Melalui JIWA, warga Kepri dan Johor cukup menunjukkan KTP Kepri atau ID Card Johor untuk mendapatkan berbagai insentif wisata.
“Mulai dari diskon hotel, transportasi, kuliner, layanan kebugaran hingga destinasi wisata, semuanya bisa dinikmati sebagai bentuk keistimewaan kawasan perbatasan,” jelas Sigit.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisata lintas negara dan mempererat hubungan antarwarga kedua wilayah.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut baik peluncuran JIWA.
Dia menegaskan bahwa Kepri merupakan salah satu dari tiga pintu utama masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia, selain Bali dan Jakarta.
“Kepri berada di posisi strategis sebagai destinasi wisata lintas negara karena berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dengan program JIWA ini, kami menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan sepanjang tahun 2025,” ujar Nyanyang.
Ia juga menilai JIWA sebagai langkah konkret dalam mempererat kerja sama Special Border Treatment antara dua wilayah yang telah lama memiliki kedekatan historis dan budaya.
“Mari manfaatkan platform ini sebagai bentuk keistimewaan dan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Kepri,” ajaknya.
Dengan dukungan keamanan dari Polda Kepri dan kolaborasi lintas negara melalui JIWA, Kepri semakin siap menjadi destinasi unggulan wisatawan dunia.
Penulis: Luci |Editor: Meizon