MATAPEDIA6.com, BATAM – Angin puting beliung melanda Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin (17/3/2025), menyebabkan kerusakan pada delapan rumah dan empat ruko.
Selain itu, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang.
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengungkapkan bahwa data sementara menunjukkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
“Kami masih melakukan pendataan di lapangan. Informasi terbaru akan terus kami perbarui untuk memastikan dampak yang terjadi,” ujar Benhur, Selasa (18/3/2025).
Dampak dari puting beliung ini meluas ke beberapa titik di Sekupang, termasuk:
Delapan rumah rusak, di antaranya satu rumah di Jl. Jemaja Blok E No. 7, Tiban Indah, dan tiga rumah di Perumahan Cipta Land.
Empat unit ruko terdampak, terutama di kawasan Tiban Garden Blok C dan Blok D. Beberapa mengalami kerusakan parah, seperti atap lantai dua yang lepas dan jendela pecah.
Fasilitas umum yang rusak, antara lain:
- Atap spandek PT Satria Utama.
- Baliho traffic light di Vitka Centre dan ATM Center Primart
- Kabel listrik di area car wash samping Primart
- Plang reklame toko bangunan dan lima papan nama apotek
- 13 stand bazar Ramadhan di depan GOR Raja Djafar
- Atap depan dan samping GOR Raja Djafar
Selain kerusakan bangunan, tiga warga yang berada di lokasi kejadian mengalami luka ringan akibat terkena puing-puing bangunan. Mereka adalah:
- Riskiana Dinda Nurlita – mengalami luka gores di kaki kanan
- Ihsan – mengalami luka pada bagian pelipis
- Ferianto – mengalami luka di kedua lengan
Camat Sekupang, Kamarul Azmi, menyatakan pihaknya masih mendata dampak bencana ini sebelum melaporkannya ke pimpinan.
“Kami akan segera melaporkan kejadian ini secara tertulis. Saat ini, belum ada kebijakan atau langkah lebih lanjut dari Pemerintah Kota Batam, tetapi kami terus berkoordinasi untuk tindakan selanjutnya,” ujar Kamarul.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega