MATAPEDIA6.com, BATAM – Kota Batam kian menegaskan posisinya sebagai magnet wisata global. Hal ini mencuat dalam pertemuan akrab antara Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Halilul Khairi, di Harbour Bay Seafood, Batuampar, Kamis (2/10/2025) malam.
Dalam diskusi santai itu, Amsakar memaparkan geliat pembangunan Batam yang ditopang sektor pariwisata dan event internasional. Ia menekankan, pembangunan daerah harus digerakkan bersama, melibatkan dunia pendidikan, investasi, hingga masyarakat.
Baca juga: Pemko Batam Siap Dukung Kebijakan Pusat, Pulau Galang Tempat Perawatan Korban Pernah Gaza
“Batam makin dikenal sebagai kota pertemuan dan event bertaraf internasional. Lebih dari satu juta wisatawan mancanegara sudah berkunjung tahun ini,” ungkap Amsakar dikutip dalam laman media center, Jumat (3/10/2025)
Menurutnya, situasi kondusif dan infrastruktur yang terus berkembang menjadi pondasi menjadikan Batam sebagai pusat Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
“Visi kami jelas, Batam harus menjadi bandar madani yang berdaya saing global,” tegasnya.
Paparan itu mendapat apresiasi dari Rektor IPDN. Halilul Khairi menyebut Batam punya daya tarik strategis setelah Bali dan Jakarta.
“Kedekatan dengan Singapura membuat Batam punya magnet luar biasa. Potensinya besar sebagai pintu ekonomi dan pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Halilul juga menyinggung kiprah para alumni IPDN yang kini mengabdi di Batam. Menurutnya, keberadaan mereka adalah aset penting bagi daerah.
“Kami bangga melihat kontribusi alumni IPDN di Batam. Kompetensi mereka nyata mendukung pembangunan,” pungkasnya.
Baca juga:Amsakar Dorong Batam Jadi Kota Musik dan MICE melalui Pelantikan SOLMI
Editor:Redaksi