MATAPEDIA6.com, BATAM – Saat geliat pembangunan Rempang Eco-City yang terus bertransformasi, hadirnya kegiatan Bakti Sosial BP Batam di Tanjung Banon, Sabtu (25/10/2025), menjadi napas segar bagi warga.
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai setiap sudut acara, menggambarkan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial negara terhadap masyarakat yang menjadi bagian dari proses pembangunan tersebut.
Baca juga:Anugerah Investasi BP Batam 2025, Apresiasi Investor dan Tokoh Pendorong Pembangunan
Ratusan warga kawasan Rempang Eco-City tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan sosial yang berlangsung dalam semangat gotong royong dan solidaritas.
Dalam kegiatan ini, BP Batam menghadirkan berbagai layanan dan hiburan bagi masyarakat, antara lain pembagian 1.500 paket sembako untuk warga, pelayanan kesehatan gratis yang turut melibatkan tujuh dokter spesialis dan dokter umum, serta pembagian 300 kacamata baca gratis.
Tak hanya itu, bazar UMKM, khitan gratis bagi anak-anak, hingga door prize menarik mulai dari dua unit sepeda motor, sepeda gunung, televisi, hingga kulkas turut memeriahkan suasana.
Sejak pagi, warga Rempang Eco-City sudah berdatangan untuk mendaftar dan menikmati berbagai layanan yang tersedia.
Keceriaan anak-anak berpadu dengan antusiasme para orang tua yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Kehangatan semakin terasa saat pimpinan BP Batam, Menteri Transmigrasi RI, serta unsur Forkopimda Batam dan Provinsi Kepri berinteraksi langsung dengan warga, menciptakan suasana akrab dan penuh kekeluargaan.
“Bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata hadirnya negara dalam memperkuat solidaritas sosial di kawasan transmigrasi Rempang Eco-City. Kesejahteraan warga adalah fondasi utama dalam membangun wilayah yang berkelanjutan,” ungkap Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman.
Senada Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan, momentum ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan proyek investasi tidak akan menemukan maknanya tanpa sentuhan kemanusiaan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, BP Batam berupaya menumbuhkan rasa memiliki, kebersamaan, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Rempang,” kata Amsakar Achmad.
Baca juga:Li Claudia Chandra: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Batam
Kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar momen berbagi, tetapi juga refleksi bahwa pembangunan Rempang Eco-City tak hanya diukur dari kemajuan fisik dan investasi, melainkan dari kemampuan negara menghadirkan rasa keadilan sosial bagi masyarakatnya.
Dari senyum yang merekah di wajah warga, tergambar pesan sederhana: pembangunan baru bermakna ketika manusia menjadi pusatnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin, Kajari Batam I Wayan Wiradarma, serta Forkopimda Kepri dan Batam.
Baca juga; Prabowo Incar Batam Jadi Pusat Investasi Global, Fary Francis Bicara di Hadapan Senator AS
Editor:Trio

















