MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menambah amunisi strategisnya dalam menjaga stabilitas moneter dan nilai rupiah di tengah tekanan ekonomi global.
Ricky Perdana Gozali resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Deputi Gubernur BI di hadapan Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. Sunarto, Senin (11/8/2025).
Dalam sumpahnya, ia berjanji tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapa pun dalam menjalankan tugasnya. Dia juga berjanji tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun.
Baca juga:BI Kepri Gandeng Antara Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Ekonomi, Dorong Pemberitaan Berkualitas
Penunjukan Ricky, yang telah berkarier 30 tahun di BI, dinilai memperkuat arah kebijakan moneter dan pengelolaan devisa. Sebelum menjabat, Ricky memimpin Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, serta memiliki rekam jejak penting di Departemen Internasional, Departemen Pengelolaan Devisa, hingga Kantor Perwakilan BI di New York.
Ia juga pernah memimpin perwakilan BI di Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68/P Tahun 2025, Ricky akan menjabat hingga lima tahun ke depan. Kehadirannya melengkapi jajaran Dewan Gubernur BI yang kini terdiri dari: Gubernur: Perry Warjiyo: Deputi Gubernur Senior: Destry Damayanti :Deputi Gubernur: Juda Agung, Aida S. Budiman, Filianingsih Hendarta, dan Ricky Perdana Gozali.
Penguatan komposisi pimpinan ini menjadi sinyal bahwa BI bersiap merespons tantangan ekonomi yang kian kompleks, mulai dari fluktuasi nilai tukar, tekanan inflasi, hingga kebutuhan menjaga daya saing sektor keuangan domestik.
Baca juga:BI Kepri: Ekonomi Triwulan II Tumbuh Solid, Inflasi Tetap Terkendali
Editor:Zalfirega