Sampah Menumpuk di Jalan Trans Barelang Batam Buat Resah Warga dan Wisatawan

Minggu, 5 Januari 2025 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah dan asap dari pembakaran sampah ganggu pengendara yang hendak ke Jembatan Barelang, Minggu (5/1/2025). Matapedia6.com/Luci.

Tumpukan sampah dan asap dari pembakaran sampah ganggu pengendara yang hendak ke Jembatan Barelang, Minggu (5/1/2025). Matapedia6.com/Luci.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans Barelang membuat resah warga sekitar. Hal tersebut diperparah dengan ulah orang yang tidak bertanggung jawab membakar sampah yang menghasilkan asap pekat dan mengganggu para pengendara.

Lokasi tumpukan sampah berada di dekat jalan masuk Masjid Al Insan, kawasan yang menjadi jalur utama menuju ikon wisata Jembatan Barelang.

Selain mengeluarkan aroma tidak sedap, asap dari pembakaran sampah juga membuat pengendara merasa tidak nyaman.

Menurut warga sekitar, Wati, sampah yang menumpuk di lokasi tersebut sebagian besar dibuang oleh orang-orang yang melintas di jalan itu.

“Kalau kami, warga sekitar, tidak pernah buang sampah di pinggir jalan itu. Kebanyakan orang lewat yang membuang sampah sembarangan,” ujarnya, Minggu (5/1/2025).

Wati menjelaskan, keberadaan TPS yang jauh menjadi alasan banyak orang memilih membuang sampah sembarangan.

“Dulu di sini ada TPS, tapi sekarang sudah tidak ada. Jadi, banyak yang buang sampah sembarangan,” katanya.

Meskipun warga sekitar telah memasang spanduk peringatan agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut, tumpukan sampah tetap bertambah.

Wati berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk membersihkan lokasi dan menyediakan kembali TPS yang mudah dijangkau.

“Kalau sampah sudah dibersihkan, saya yakin pengendara tidak akan membuang sampah lagi di sini. Kita ingin jalan ini bersih, apalagi ini adalah jalur utama wisatawan lokal maupun mancanegara yang menuju Barelang,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah segera bertindak untuk membersihkan dan menyediakan TPS baru agar masalah ini tidak terus berulang.

“Kalau jalan ini bersih, tentu akan lebih baik di mata wisatawan, dan ini juga mencerminkan citra Batam sebagai kota wisata,” tutup Wati.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru