Schneider Electric Gandeng Politeknik Negeri Batam, Gencarkan Gerakan Listrik Aman dan Cetak Talenta Digital Siap Industri 4.0

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MoU Schneider Electric Batam dengan Politenik beberapa hari lalu. Foto: Schneider Electric

MoU Schneider Electric Batam dengan Politenik beberapa hari lalu. Foto: Schneider Electric

MATAPEDIA6.com, BATAM – Schneider Electric Indonesia memperkuat inisiatif nasional Gerakan ‘Listrik Aman’ melalui dua pendekatan utama: peningkatan kompetensi teknis tenaga instalatur listrik dan penciptaan ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif terhadap transformasi digital industri.

Di kota Batam, upaya ini diwujudkan dalam kolaborasi strategis bersama Politeknik Negeri Batam (Polibatam) serta pelatihan intensif bagi instalatur bersertifikat.

Pada ajang Innovation Day Batam 2025 yang digelar di Hotel Marriott Harbour Bay beberapa hari lalu Schneider Electric dan Politeknik Negeri Batam menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendirikan area showcase teknologi di lingkungan kampus. Showcase seluas 12 meter persegi ini menghadirkan solusi digital dan otomasi terkini yang dapat diakses oleh lebih dari 12.000 mahasiswa setiap tahunnya.

“Kolaborasi ini bukan hanya transfer teknologi, tapi juga transformasi cara belajar. Mahasiswa kini bisa belajar langsung dari industri, bukan hanya dari buku,” ujar Ir. Bambang Hendrawan, Direktur Polibatam dalam keterangannya kala itu.

Showcase ini akan memperkuat pengalaman praktis mahasiswa di bidang Teknik Elektro, Mesin, dan Informatika. Selain itu, kerja sama juga mencakup program magang, rekrutmen, riset terapan, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri 4.0.

Gerakan Listrik Aman: Dari Kampus ke Komunitas

Selain memperkuat sektor pendidikan, Schneider Electric juga membawa semangat Gerakan Listrik Aman ke masyarakat luas. Salah satu inisiatif utamanya adalah pelatihan instalatur listrik yang digelar langsung di pabrik mereka di kawasan Batamindo Industrial Park beberapa bulan yang lalu. Dalam sesi tersebut, 100 instalatur menerima pelatihan teknis mengenai pemasangan MCB dan RCBO yang sesuai standar keselamatan.

“Masih banyak yang belum tahu bahwa RCBO mampu menyelamatkan nyawa. MCB saja tidak cukup. RCBO mendeteksi kebocoran arus dan langsung memutus listrik sebelum terlambat,” jelas Petrus Hasudungan, Regional Sales Director Schneider Electric Indonesia.

GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa), seperti RCCB dan RCBO, kini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan kebakaran rumah akibat arus bocor. Melalui edukasi berkelanjutan, Schneider berharap penggunaan perangkat berstandar SNI ini bisa menjadi kewajiban di setiap instalasi listrik rumah tangga dan gedung.

Baca juga: Schneider Electric Gencarkan Budaya Keselamatan Listrik Lewat Edukasi dan Inovasi Teknologi GPAS

Editor:Zalfirega

Berita Terkait

BP Batam Catat Kinerja Positif Pelabuhan Semester I 2025, Volume Peti Kemas Naik 15 Persen, Penumpang Tembus 4,6 Juta
Aurum Tana Group Gandeng AREBI Pasarkan Proyek Ikonik Aurum 24/7 Urban Hub di Batam
Telkom Percepat Transformasi, Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun
BI Kepri Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Ketidakpastian Global
BI Kepri Gandeng Antara Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Ekonomi, Dorong Pemberitaan Berkualitas
BI Kepri Dorong Digitalisasi UMKM, Nyanyang Apresiasi Penerapan QRIS di Cernival 2025
Satukan Sinergi Majukan Investasi, KADIN Batam Gandeng BP Batam Gelar IMOX 2025
Transaksi QRIS di Cernival 2025 Tembus 73.140, Pengunjung Antusias Bayar Digital

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:42 WIB

BP Batam Catat Kinerja Positif Pelabuhan Semester I 2025, Volume Peti Kemas Naik 15 Persen, Penumpang Tembus 4,6 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:54 WIB

Aurum Tana Group Gandeng AREBI Pasarkan Proyek Ikonik Aurum 24/7 Urban Hub di Batam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:13 WIB

Telkom Percepat Transformasi, Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:41 WIB

BI Kepri Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Ketidakpastian Global

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:00 WIB

BI Kepri Gandeng Antara Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Ekonomi, Dorong Pemberitaan Berkualitas

Berita Terbaru