MATAPEDIA6.com, BATAM – Hanya hitungan jam setelah melakukan aksinya. Dua pelaku perampokan Apotek Kimia Farma kawasan Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam ditangkap Sat Reskrim Polresta Barelang, Senin (8/1/2024) sore.
Dua orang pelaku yakni Erwin Simanjuntak (32) dan Rendi Puta (33) ditangkap di tempat persembunyiannya di Baloi dan Pasar Angkasa, Kecamatan Lubuk Baja.
Erwin diketahui merupakan residivis kasus pencurian rumah kosong, Sedangkan Rendi pernah ditangkap karena kasus Curanmor dan baru bebas tahun 2023.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto mengatakan kedua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan saat hendak ditangkap petugas.
“Mereka melakukan perlawanan saat diamankan, sehingga kita beri tindakan tegas dan terukur,” kata Dwi Ramadhanto.
Selain menangkap kedua tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang karatan, tas ransel, helm, dan sejumlah uang hasil perampokan.
Sementara untuk proses hukumnya diserahkan ke Polsek Lubuk Baja.
Saat digiring Polisi salah satu pelaku yakni Erwin mengaku menjadi dalang perampokan tersebut.
Erwin mengaku dirinya sudah memantau lokasi tersebut jauh jauh hari sebelum beraksi.
“Saya yang mengajak Rendi. Kami muter dulu sekali, saya lihat yang jaga satu orang perempuan. Saya muter lagi kondisinya masih sepi, saat itulah kami langsung masuk,” katanya.
Erwin masuk ke apotek dengan membawa senjata tajam jenis parang. Sementara rekannya, Rendi menunggu di sepeda motor.
“Parang itu untuk takut-takuti korban saja. Gak ada saya pukul. Setelah dapat uang, korban saya suruh masuk ke kamar mandi, biar saya bisa kabur,” kata Erwin.
Sebelumnya viral di media video dan gambar CCTv, seorang pria mengenakan helm melakukan perampokan di Kimia Farma yang terletak di Penuin di Jalan Pembangunan, Lubuk Baja, Kota Batam.
Aksinya tersebut terjadi pada Minggu 7 Januari 2024, sekira pukul 07:30WIB saat aktivitas tempat usaha lainnya masih belum buka dan ada pula yang tutup.
Pelaku berhasil membawa kabur uang apotek sekitar Rp4,4 juta serta handphone dan uang milik penjaga toko.
Penjaga toko yang jadi korban mengalami trauma dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis: luci |Editor: Redaksi