Home / Kepri

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:10 WIB

Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 dari 4 Korban  Speedboat Terbalik di Perairan Moro Karimun

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kapal speedboat terbalik akibat dihantam gelombang di Perairan Moro Karimun, Kamis (12/12). Foto:Dok/Humas

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kapal speedboat terbalik akibat dihantam gelombang di Perairan Moro Karimun, Kamis (12/12). Foto:Dok/Humas

MATAPEDIA6.com, BATAM- Tim SAR gabungan mengkonfirmasi tiga orang korban meninggal speedboat terbalik akibat dihantam gelombang di perairan Moro, Karimun sudah dievakuasi.

Korban yang selamat dua orang Sunardi (28) warga Desa Buluh dah Samsuri (40) warga Desa Buluh. Sementara tiga korban meninggal dunia Indra (40) Dan (20) serta Yat (50) dan dalam pencarian satu orang.

“Korban ada enam orang, dua korban selamat ditemukan pada hari kejadian, satu korban ditemukan meninggal dunia,” kata Kasi Operasi Kantor SAR Tanjungpinang Ahmad Efendi melalui Humas Ardilla dalam keterangannya diterima matapedia6, Jumat (13/12/2024).

Dijelaskan, insiden kapal speedboat tenggelam dilaporkan pada Senin 9 Desember 2024. Tim SAR gabungan langsung turun dan melakukan penyisiran di lokasi Kejadian : 00 47.487 N 10345.782 E Perairan Kepala Riau Kec Sugi Besar Kabupaten Karimun dan tiga korban yang dilaporkan tenggelam belum ditemukan.

Kemudian operasi pencarian hari ketiga Rabu (11/12) ditemukan satu korban meninggal dunia, sehingga total dua korban meninggal dunia telah dievakuasi. Dua korban lainnya masih dalam pencarian.

“Hari keempat pencarian tadi pagi ditemukan satu orang korban lagi. Satu korban lainnya masih dalam pencarian atas nama Mike (30) asal Bangka,” katanya.

Ia menambahkan pencarian akan dilanjutkan pada hari kelima  Jumat (13/12) dengan jangkauan pencarian diperluas radius 48 NM.

“Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada hari Jumat 13 Desember 2014 pada pukul 06.30 WIB,” sampainya.

Ia menyebut kronologi berawal dari laporan yang diterima speedboat Viber berukuran 19 kaki dengan mesin 40 PK tenggelam di Perairan Kepala Riau, Kecamatan Sugi Besar, Kabupaten Karimun, saat membawa enam orang karyawan PT Jeni Prima Sukses menuju Pulau Moro.

Di tengah perjalanan cuaca berubah buruk setelah 40 menit perjalanan, menyebabkan kapal dihantam gelombang. Dari enam penumpang, dua orang selamat tiga ditemukan meninggal dunia, dan satu orang masih hilang.

Sementara pencarian korban kapal speedboat terbalik ini melibatkan SAR Tanjungpinang 9 personel, Pos SAR Tanjung Balai Karimun 5 orang, PLP TUB 10 orang, KSOP TBK 8 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, Polair Tanjung Balai Karimun 4 orang, Polsek Moro enam orang, Babinsa Moro 3 orang, Pos AL Moro Lanal Tanjung Balai Karimun 2 orang, Baharkam 20 orang, karyawan PT Jenni Prima Sukses 10 orang, dan nelayan setempat 30 orang.

Baca juga:Speedboat Terbalik di Perairan Moro Empat Penumpang Masih dalam Pencarian

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Share :

Baca Juga

Kepri

Amsakar Gencarkan Seruan Bayar Pajak, Target PBB-P2 2025 Tembus Rp270 Miliar

Kepri

Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Kepri

72 Kepala Keluarga Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

Kepri

Air Mulai Mengalir di Kampung Ponjen: Harapan Baru untuk Kawasan Stres Area Batam

Kepri

Diskon Tambah Daya Listrik PLN Batam Cahaya Ramadan, Tinggal 2 Hari Lagi

Kepri

BP Batam Percepat Pelebaran Jalan Kepri Mall–Batamindo Sepanjang 3,8 KM

Kepri

BP Batam Gelar Halal Bi Halal dan Lepas Calon Jamaah Haji dengan Pesan Semangat Kolektif

Kepri

Amsakar dan Li Claudia Ajak Pelaku Usaha Berkontribusi dalam Mewujudkan Pembangunan Batam yang Lebih Baik