MATAPEDIA6.com, BATAM- Tim SAR gabungan mengkonfirmasi tiga orang korban meninggal speedboat terbalik akibat dihantam gelombang di perairan Moro, Karimun sudah dievakuasi.
Korban yang selamat dua orang Sunardi (28) warga Desa Buluh dah Samsuri (40) warga Desa Buluh. Sementara tiga korban meninggal dunia Indra (40) Dan (20) serta Yat (50) dan dalam pencarian satu orang.
“Korban ada enam orang, dua korban selamat ditemukan pada hari kejadian, satu korban ditemukan meninggal dunia,” kata Kasi Operasi Kantor SAR Tanjungpinang Ahmad Efendi melalui Humas Ardilla dalam keterangannya diterima matapedia6, Jumat (13/12/2024).
Dijelaskan, insiden kapal speedboat tenggelam dilaporkan pada Senin 9 Desember 2024. Tim SAR gabungan langsung turun dan melakukan penyisiran di lokasi Kejadian : 00 47.487 N 10345.782 E Perairan Kepala Riau Kec Sugi Besar Kabupaten Karimun dan tiga korban yang dilaporkan tenggelam belum ditemukan.
Kemudian operasi pencarian hari ketiga Rabu (11/12) ditemukan satu korban meninggal dunia, sehingga total dua korban meninggal dunia telah dievakuasi. Dua korban lainnya masih dalam pencarian.
“Hari keempat pencarian tadi pagi ditemukan satu orang korban lagi. Satu korban lainnya masih dalam pencarian atas nama Mike (30) asal Bangka,” katanya.
Ia menambahkan pencarian akan dilanjutkan pada hari kelima Jumat (13/12) dengan jangkauan pencarian diperluas radius 48 NM.
“Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada hari Jumat 13 Desember 2014 pada pukul 06.30 WIB,” sampainya.
Ia menyebut kronologi berawal dari laporan yang diterima speedboat Viber berukuran 19 kaki dengan mesin 40 PK tenggelam di Perairan Kepala Riau, Kecamatan Sugi Besar, Kabupaten Karimun, saat membawa enam orang karyawan PT Jeni Prima Sukses menuju Pulau Moro.
Di tengah perjalanan cuaca berubah buruk setelah 40 menit perjalanan, menyebabkan kapal dihantam gelombang. Dari enam penumpang, dua orang selamat tiga ditemukan meninggal dunia, dan satu orang masih hilang.
Sementara pencarian korban kapal speedboat terbalik ini melibatkan SAR Tanjungpinang 9 personel, Pos SAR Tanjung Balai Karimun 5 orang, PLP TUB 10 orang, KSOP TBK 8 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, Polair Tanjung Balai Karimun 4 orang, Polsek Moro enam orang, Babinsa Moro 3 orang, Pos AL Moro Lanal Tanjung Balai Karimun 2 orang, Baharkam 20 orang, karyawan PT Jenni Prima Sukses 10 orang, dan nelayan setempat 30 orang.
Baca juga:Speedboat Terbalik di Perairan Moro Empat Penumpang Masih dalam Pencarian
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Miezon