MATAPEDIA6.com, BATAM – Tim terpadu yang dibentuk pemerintah berhasil menangkap satu ekor buaya di Pulau Mengkada pada Sabtu (25/1/2025). Dengan demikian, kini tersisa dua ekor buaya lagi yang masih berkeliaran di perairan sekitar.
Koordinator Posko Tim Terpadu Penanganan Bencana dan Evakuasi Buaya Lantamal IV, Letkol Mar Bambang Irianto, melalui Kadispan Lantamal 4 Batam, Rio Aditya, menyampaikan keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjamin keamanan masyarakat, terutama nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut.
“Sebelumnya ada tiga ekor buaya yang tersisa. Sekarang tim sudah menangkap satu, sehingga tinggal dua ekor lagi yang terus kami buru,” ujar Rio pada Minggu (26/1/2025).
Kasus ini bermula dari jebolnya penangkaran buaya di Pulau Bulan pada Minggu (12/1/2025). Kejadian ini membuat beberapa buaya lepas ke perairan sekitar, memicu kekhawatiran masyarakat dan wisatawan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam pun mengeluarkan imbauan agar masyarakat dan pelaku usaha wisata pantai meningkatkan kewaspadaan.
Surat imbauan bernomor B/17/500.13/I/2025 yang dirilis pada 23 Januari 2025 oleh Kepala Disbudpar, Ardiwitana, meminta pelaku usaha memberikan informasi kepada pengunjung tentang potensi kemunculan buaya.
“Kami juga meminta agar pengawasan diperketat di area pantai, terutama yang dekat dengan sungai, rawa, atau perairan yang mungkin menjadi jalur buaya,” jelas Ardiwitana.
Disbudpar juga menekankan lima poin penting, kepada pengelola wisata pantai diantaranya, Memberikan informasi kepada wisatawan terkait potensi kemunculan buaya di pantai.
Meningkatkan pengawasan aktivitas pengunjung, terutama di sekitar pantai yang berdekatan dengan habitat buaya.
Menjaga jarak aman dengan area berisiko tinggi, seperti muara sungai.
Menghindari aktivitas berisiko tinggi serta memasang tanda peringatan di lokasi rawan.
Mengurangi aktivitas pantai hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Tim terpadu, yang melibatkan berbagai pihak, terus melakukan operasi pencarian buaya yang tersisa.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heri Bertus Ompusunggu, dalam kunjungannya ke penangkaran buaya di Pulau Bulan menyebutkan bahwa jumlah buaya yang belum tertangkap telah dipastikan melalui pencocokan data dengan pengelola penangkaran, PT PJK.
“Kota Batam adalah kota wisata dengan ratusan pantai yang menjadi daya tarik pengunjung. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan keamanan bagi masyarakat dan wisatawan,” kata Rio.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di pantai hingga seluruh buaya berhasil ditangkap.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon