Tolak Rencana PHK Sepihak, Ratusan Pekerja di PT Indo Tirta Suaka Pulau Bulan Unjuk Rasa

Jumat, 22 Maret 2024 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan  pekerja Pt Indo Tirta Suaka gelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan di Pulau bulan, Kamis (21/3/2024). Matapedia6.com/ Dok Pekerja.

Ratusan pekerja Pt Indo Tirta Suaka gelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan di Pulau bulan, Kamis (21/3/2024). Matapedia6.com/ Dok Pekerja.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Perusahaan rencanakan pemutusan hubungan kerja sepihak. Ratusan pekerja Pt Indo Tirta Suaka Pulau Bulan, gelar aksi unjuk rasa di dapan perusahaan, Kamis (21/3/2024).

Para pekerja tersebut berkumpul di depan pintu masuk perusahaan, dan meminta perusahaan memberikan alasan jelas terhadap rencana PHK sepihak yang akan dilakukan.

Jhon Safri salah satu pekerja mengatakan mereka sudah bekerja di PT Indo Tirta Suaka, puluhan tahun di perusahaan tersebut. Namun perusahaan akan melakukan PHK sepihak dan akan membayar pesangon karyawan sebesar 0,5 persen.

“Ini sangat tidak masuk akal,” kata Jhon.

Jhon menceritakan awal terjadinya pemutusan hubungan kerja kepada ratusan karyawan permanen dilaksanakan, saat karyawan menanyakan tentang koperasi yang ada di dalam perusahaan.

“Kebetulan di perusahaan tempat kami bekerja ada koperasi, dimana uang koperasi dipungut setiap bulan dari karyawan,” kata Jhon.

Pengurus koperasi diketahui seorang HRD dan ada dua orang dari pihak menagement yang cukup berpengaruh di perusahaan tersebut.

“Informasi yang kita dapatkan bahwa dari ratusan anggota koperasi, hanya beberapa orang yang terdaftar di dalam koperasi tersebut,sementara ratusan orang lainnya tidak terdaftar,” kata Jhon.

“Jadi uang koperasi yang dipungut selama ini, kita tidak tahu perginya kemana, dugaan kita masuk ke kantong pribadi mereka,” kata Jhon.

Firgil pekerja lainnya mengatakan perusahaan membuat skenario dengan mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak ternak yang mati, yang membuat perusahaan merugi.

Dia juga mengatakan rencana pengurangan karyawan tersebut dilakukan secara sepihak tanpa pernah melakukan pertemuan dengan karyawan melalui serikat.

Dia mengatakan mereka sudah beberapa hari ini melakukan aksi mogok kerja, dan ke depan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, jika perusahaan tetap ngotot melakukan pengurangan secara sepihak.

“Yang kita inginkan dilakukan mediasi, kami karyawan diberikan informasi yang jelas tentang perusahaan. Mungkin kami juga akan terima,” kata Firgil.

Dia juga mengatakan saat ini pimpinan tertinggi di lapangan bernama Toni Budiarjo. Semenjak perusahaan tersebut dibawah pimpinan Toni pemecatan karyawan dilakukan secara sepihak.

Sementara mengenai informasi tersebut pihak perusahaan yang dikonfirmasi yakni Toni Budiarjo, melalui pesan Whatshap belum mendapat jawaban, sampai berita ini diturunkan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar
BKAG Soroti Judi Online di Batam Saat Silaturahmi dengan Kapolda Kepri
Kejari Batam Kawal Koperasi Merah Putih, Cegah Korupsi dan Penyimpangan
PSDKP Sosialisasikan  PP 28 & 25/2025 Berlaku, Batam Jadi Pilot Project Perizinan Maritim
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Banmus Tetapkan Rencana Kerja 2026, Satu Diantaranya Peningkatan Kapasitas DPRD Batam
Dugaan Cabul Oknum Guru Ngaji di Sagulung: Warga Mengamuk Rusak Rumah Terduga Pelaku, Polisi Bergerak Cepat
AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:08 WIB

BKAG Soroti Judi Online di Batam Saat Silaturahmi dengan Kapolda Kepri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Kejari Batam Kawal Koperasi Merah Putih, Cegah Korupsi dan Penyimpangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:24 WIB

PSDKP Sosialisasikan  PP 28 & 25/2025 Berlaku, Batam Jadi Pilot Project Perizinan Maritim

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Berita Terbaru