MATAPEDIA6.com, BATAM – Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Seroja, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, semakin meresahkan warga dan pengendara yang melintas.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Tumpukan sampah telah menutupi hampir setengah badan jalan.
Parahnya lagi, sampah berserakan hingga menyebabkan jalanan licin.
Plastik dan sisa makanan yang tercecer menambah risiko pengendara terpeleset.
Selain menghalangi jalan, tumpukan sampah juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu warga sekitar.
Masni, salah satu warga, mengungkapkan bahwa meskipun bau tidak terlalu sampai ke pemukiman, kehadiran lalat dalam jumlah besar sangat mengganggu.
“Kalau baunya tidak sampai ke kompleks, tapi lalatnya luar biasa. Sangat mengganggu,” ujarnya.
Arnita, warga lainnya, menambahkan bahwa persoalan sampah ini terjadi karena lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sangat jauh, yakni di daerah Dapur 12.
Selain itu, gang di kompleks mereka terlalu sempit, sehingga mobil pengangkut sampah tidak bisa masuk.
“Jadi karena sampah jarang diangkut, warga akhirnya membuangnya di pinggir jalan,” katanya.
Pihak Kecamatan Sagulung mengaku sudah sering membersihkan sampah di lokasi tersebut.
Namun, rendahnya kesadaran masyarakat membuat masalah ini terus berulang.
“Kami sudah sering membersihkan sampah di sana, tapi begitu dibersihkan, warga buang lagi. Kesadaran masyarakat masih sangat kurang,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Alvizar.
Menurutnya, pengangkutan sampah dari kompleks di Seroja dilakukan dua kali dalam seminggu dengan dua unit becak motor.
Namun, banyak warga yang tidak sabar menunggu jadwal pengangkutan dan langsung membuang sampah ke jalan.
“Kami sudah menjalankan tugas, tapi masyarakat juga harus disiplin. Kalau setiap hari harus diangkut, petugas kami tidak cukup,” tambahnya.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Eka Surianto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah ini.
“Saya akan sampaikan kepada pengawas lapangan agar segera ditindaklanjuti. Tapi yang lebih penting, masyarakat harus punya kesadaran untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau warga untuk segera menghubungi pihak kecamatan jika sampah di kompleks mereka belum diangkut sesuai jadwal.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon