MATAPEDIA6.com, BATAM – Titik U-turn yang berada di Jalan R Suprapto, tepatnya sekitar 100 meter sebelum lampu lalu lintas Putri Hijau, menjadi sorotan warga Batuaji dan Sagulung.
Pasalnya, lokasi putar balik yang terlalu dekat dengan traffic light tersebut kerap memicu kemacetan panjang, terutama pada jam pulang kerja setiap sore hari.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kendaraan dari arah Putri Hijau yang mendapat lampu hijau justru tertahan karena padatnya kendaraan yang ingin berputar arah.
Akibatnya, arus lalu lintas tersendat bahkan hingga menimbulkan antrean kendaraan yang mengular.
“Kalau saya pulang kerja jam 4 sore, biasanya macetnya sudah sampai ke simpang Merapi Subur. Tapi kalau pulang agak telat, bisa-bisa kemacetan sudah mengular hingga ke Bundaran Barelang,” ungkap Petrus, warga Batuaji yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Kemacetan yang bisa mencapai dua kilometer ini menjadi keluhan rutin para pengguna jalan.
Namun, harapan mulai muncul setelah adanya proyek pelebaran Jalan R Suprapto yang saat ini sedang berlangsung.
Dari sebelumnya dua lajur, jalan tersebut akan diperlebar menjadi empat lajur.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, mengungkapkan bahwa proyek pelebaran ini ditargetkan rampung tahun ini.
“Pelebaran dimulai dari kawasan Nusa Batam hingga Bundaran Barelang. Dengan ini, kami harap bisa mengurai kemacetan yang sudah menjadi masalah kronis di Jalan R Suprapto,” ujarnya.
Warga menyambut baik proyek ini dan berharap selain pelebaran, pengaturan ulang titik U-turn juga menjadi perhatian agar tidak kembali menimbulkan kemacetan serupa di masa depan.
Baca juga :Pelebaran Jalan Menuju Kantor Camat Sagulung Dimulai, Drainase Jadi Prioritas
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega