MATAPEDIA6.com, BATAM – Lahan kosong di depan blok A4,C1 dan C4 perumahan Parisa Indah, Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung Kota Batam, diperjual belikan oknum mengatasnamakan Developer. Warga dimintai uang Puluhan juta.
Oknum yang mengatasnamakan Developer mendatangi rumah warga yang memanfaatkan lahan kosong tersebut dengan meminta sejumlah uang. Jika tidak diberikan bangunan atau taman mereka akan dibongkar.
Adela warga Parisa indah mengatakan lahan kosong tersebut sesuai dengan PL yang mereka miliki saat beli rumah di perumahan tersebut merupakan Row jalan dan saluran drainase.
Lahan sisa di depan tiga blok tersebut diketahui merupakan Row jalan 15. Namun saat ini belum dibangun pemerintah. Oleh sebab itu warga yang tinggal di depan lahan kosong memanfaatkan lahan kosong sebagai taman dan juga tempat parkir mereka.
Adela mengaku sudah tinggal di perumahan tersebut selama kurang lebih 20 tahun dan selama ini lahan kosong itu tidak digunakan. Oleh sebab itu mereka memanfaatkan sebagai tempat parkir mobil dan juga taman.
“Ini baru baru ini saja, ada orang mengatasnamakan developer meminta sejumlah uang bagi yang memanfaatkan lahan kosong itu.” katanya.
Dia mengatakan selain itu RT/RW setempat juga membuat surat kepada warga agar lahan kosong itu dikosongkan, alasannya developer menggunakan.
“Kami warga yang memanfaatkan lahan kosong itu untuk taman dan tempat parkir, dimintai uang, jumlahnya bervariasi. Ada yang Rp 20 juta, Rp 30 juta bahkan sampai Rp 70 juta,” kata Adela.
Rudi warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama mereka sangat resah atas perlakukan orang yang mengatas namakan developer tersebut.
Bahkan mereka juga sangat menyesalkan RT/RW setempat yang terkesan main mata dengan developer.
“Sampai saat ini memang surat dari developer tidak pernah ada. Yang ada itu malah surat dari RT/RW,” kata Rudi.
Dia juga mempertanyakan apa maksud dan tujuan RT/RW tersebut. “Ada apa dengan RT/RW di lokasi kami,” kata Rudi.
Sementara mengenai hal tersebut Lurah Sei Langkai Ruslan yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mendapat informasi sepenuhnya mengenai apa yang terjadi di Perumahan Parisa Indah.
“Saya sudah pernah hubungi RW nya, tapi katanya semua aman,” kata Ruslan.
Mengenai informasi penjualan lahan kosong mengatasnamakan developer tersebut media ini masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari developer pengembang perumahan Parisa indah.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak developer dan RT/RW setempat.
Jika sudah ada konfirmasi maka akan segera beritanya dimuat kembali, sebagai berita lanjutan.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega