Home / News

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Warga yang Terdampak Pembebasan Lahan Perkebunan Marina Negosiasi dengan Perusahaan dan Tim Terpadu, Ini Hasilnya 

Warga saat negosiasi dengan perusahaan dan Tim Terpadu, Senin (7/10). Foto:screenshot

Warga saat negosiasi dengan perusahaan dan Tim Terpadu, Senin (7/10). Foto:screenshot

MATAPEDIA6. com, BATAM– Tim Terpadu kota Batam bersama pihak perusahaan bertemu warga kebun sayur Marina terkait pembebasan lahan 10 hektare.

Pertemuan itu berjalan dengan alot pada Senin (7/10/20224). Diskusi aman dan tertib antara PT Titian Damai Mandiri dan masyarakat berdampak, saling mendengarkan pendapat.

Aris, koordinator masyarakat kebun sayur Marina, menyatakan bahwa warga umumnya tidak menolak pemakaian lahan oleh perusahaan, tetapi berharap solusi dan perhatian yang manusiawi pada pembebasan lahan.

“Masyarakat yang terdampak bergantung pada perkebunan, meminta kebijakan dan perhatian untuk keberlanjutan hidup mereka. Ini yang jadi permintaan kami, ” ujar Aris.

Aris meminta pembebasan lahan langsung dengan perusahaan tanpa perantara, dan ingin pendamping Tim Terpadu.

“Kami apresiasi dengan kehadiran bapak ibu dari Tim Terpadu. Kami minta agar Tim Terpadu atau pihak manapun hadir sebagai pendamping. Untuk urusan pembebasan lahan biar kami masyarakat yang berurusan langsung dengan pihak perusahaan, ” ujar Aris.

Kasat Pol PP tengah dan Lurah serta pihak perusahaan dalam negosiasi bersama warga kebun Marina, Senin (7/10). Foto:Istimewa

Frans dari PT Titian Damai Mandiri siap mendukung permintaan masyarakat terkait pembebasan lahan, tanpa campur tangan pihak lain.

“Kita upaya tak ada pihak lain dalam proses selanjutnya ini. Tim Terpadu tetap hadir sebagai pendamping buat kami. Kita akan upayakan yang terbaik untuk kita semua, ” ujar Frans.

Menurut dia pembebasan lahan 10 hektare tersebut untuk kawasan Opus Bay Marina dan pengembangan terpadu termasuk pemukiman.

Sementara Kepala Satpol PP Kota Batam Imam Tohari menyebut, proses pembebasan lahan akan dilakukan sesuai tahapan yang disetujui bersama dengan Tim Terpadu sebagai pendamping dan pembimbing.

“Sebenarnya aturan pembebasan lahan ini sudah ada diatur dalam Perka. Nah disini kita tetap mengedepankan mediasi agar kedua belah pihak sama-sama enak. Ini kita kawal sebagai pendamping, ” tuturnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Rega|Editor:Meizon

Share :

Baca Juga

News

Sagulung Raih Juara Umum MTQH XXXIII, Tunjukkan Semangat Tak Pernah Padam
Kondisi salah satu rumah warga di perumahan Renggali Cluster Dahlia yang rusak parah dihantam puting beliung, Kamis (1/5/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Puting Beliung Terjang Hantam 16 Rumah di Marina, 6 Kondisinya Rusak Parah

News

Oriel, Si Hidung Tajam dari Australia, Resmi Perkuat Tim K9 Bea Cukai Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama pejabat utama Polda Kepri saat mengikuti Rakernis di ruang zoom meeting Polda Kepri, Rabu (30/4/2025). matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Kapolda Kepri Ikuti Rakernis Gabungan Polri Via Zoom, TPPO Lewat Batam Ikut Jadi Sorotan

News

Luncurkan 13 Bus Trans Batam, DPRD Apresiasi Komitmen Pemko Tingkatkan Layanan Publik

News

Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoaks Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
Personel Polda Kepri saat menghadapi massa yang sudah mulai melakukan aksi kekerasan dan mencoba melukai petugas dilapangan. Latihan sispamkota Polda Kepri, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Polda Kepri Gelar Latihan Sispamkota, Perkuat Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Jalan Ahmad Yani menuju bundaran Punggur sudah bagus dan lebar, hanya saja pengendara Wasa was melintas malam hari karena belum ada penerangan jalan umum, Selasa (29/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bundaran Punggur Gelap Gulita, Warga Resah Melintas Malam Hari