MATAPEDIA6.com, BATAM – Kepergian AKBP Roro Arikawati Kusumaningdyah meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan di Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Polwan berdedikasi ini meninggal dalam kecelakaan tragis di Jalan Hang Tuah, Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, pada Kamis (6/2/2025) pagi.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengungkapkan bahwa almarhumah adalah sosok ibu yang penuh cinta dan polwan yang memiliki integritas tinggi dalam tugasnya.
Saat transit di Bandara Jakarta, sebelum terbang kembali ke Solo dan melanjutkan perjalanan darat ke Magelang, Pandra sempat bertemu dengan tiga anak almarhumah. Mereka adalah Kartika (anak sulung), Intan (13), dan Heri (12).
Dari cerita Kartika, sang ibu memiliki kebiasaan bangun pukul 04.00 WIB setiap hari untuk menyiapkan sarapan dan bekal sekolah anak-anaknya.
“Pagi itu, seperti biasa, ibu bangun dan menyiapkan mi untuk kami bertiga. Setelah sarapan, sekitar pukul 05.30 WIB, ibu keluar rumah untuk mengantar Intan dan Heri ke sekolah,” ujar Kartika.
Namun, ada yang berbeda hari itu. Hingga pukul 06.15 WIB, ibunya tak kunjung pulang. Biasanya, tepat pukul 06.00 WIB, almarhumah sudah kembali ke rumah untuk kemudian mengantar Kartika ke sekolah.
“Saya mulai gelisah. Saya coba menelepon ibu beberapa kali, tapi tidak diangkat. Sampai akhirnya ada petugas lalu lintas yang mengangkat telepon,” kata Kartika.
Dari ujung telepon, Kartika mendapat kabar yang menggetarkan hati. Ibunya telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Dengan masih mengenakan seragam sekolah, ia langsung bergegas ke rumah sakit.
Bagi rekan-rekannya di kepolisian, AKBP Roro dikenal sebagai polwan pekerja keras. Bahkan di hari kejadian, ia sudah mengenakan seragam lengkap sebelum berangkat mengantar anak-anaknya.
“Tugas terakhir yang kami kerjakan bersama adalah penyambutan Kapolda baru pada 3 Februari 2025 lalu. Saat itu, almarhumah bertugas sebagai penerima tamu,” kenang Pandra.
Selama 1 tahun 7 bulan bertugas di Polda Kepri, almarhumah dikenal sebagai pribadi yang dedikatif, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
Sebagai single parent, ia harus membagi waktu antara tugas sebagai polisi dan sebagai ibu bagi tiga anaknya. Namun, ia selalu berusaha menjalankan keduanya dengan sepenuh hati.
Kepergian AKBP Roro Arikawati menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan rekan-rekannya di Polda Kepri.
“Kami semua merasa kehilangan. Almarhumah adalah sosok ibu yang luar biasa dan polwan yang penuh tanggung jawab. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Pandra.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega