MATAPEDIA6.com, BATAM – Kemacetan parah terjadi di Jalan R Suprapto, Kota Batam, akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas di Simpang Empat Putri Hijau Batuaji, Senin (1/4/2025).
Kondisi ini membuat arus kendaraan dari Bundaran Base Camp menuju Muka Kuning dan sebaliknya tersendat hingga mengular sepanjang dua kilometer.
Akibat tidak adanya pengaturan lalu lintas, kendaraan saling berebut jalan sehingga kemacetan sempat tidak terkendali.
Warga yang melintas pun mengeluhkan kondisi ini, karena perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu lima menit kini harus ditempuh hingga 30 menit lebih.
“Tadi itu belum ada yang mengatur, jadi kendaraan saling serobot dan akhirnya macet total. Baru setelah ada yang membantu mengatur, arus lalu lintas mulai lancar,” keluh Andi, warga Marina yang hendak ke Muka Kuning.
Keluhan serupa juga disampaikan Risma, pengendara yang terjebak di kemacetan dari Buana Raya hingga Putri Hijau.
“Tadi sempat berhenti total, kendaraan tidak bergerak. Ini saja baru mulai jalan lagi,” ujarnya.
Menariknya, dalam situasi ini, sekelompok anak jalanan yang awalnya ingin mengamen akhirnya berinisiatif membantu mengurai kemacetan. Mereka turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak semakin terjebak.
“Kami awalnya mau ngamen, tapi lihat kendaraan sudah semrawut, jadi kami bantu atur biar nggak tambah parah. Kasihan pengendara juga,” kata salah satu anak jalanan.
Dari informasi yang dihimpun, lampu lalu lintas di lokasi ini sudah tidak berfungsi sejak pagi hari.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, belum memberikan keterangan terkait penyebab matinya traffic light tersebut dan kapan akan diperbaiki.
Para pengendara berharap pihak berwenang segera turun tangan memperbaiki lampu lalu lintas agar kemacetan tidak terus berulang dan mengganggu aktivitas warga.
“Masa harus nunggu anak jalanan yang atur? Seharusnya ini tugas aparat terkait,” pungkas seorang pengendara dengan nada kesal.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon