Schneider Electric Dorong Industri Efisien lewat Innovation Day Batam 2025

Rabu, 23 April 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste baju hitam. Foto:matapedia

Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste baju hitam. Foto:matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM— Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, menegaskan bahwa teknologi merupakan solusi praktis dan relevan untuk industri Indonesia yang ingin tumbuh tangguh dan berkelanjutan.

“Teknologi tanpa aksi nyata hanyalah wacana,” ujar Martin saat membuka Innovation Day Batam 2025 di Hotel Marriott, Harbour Bay, Rabu (23/4/2025).

Innovation Day Batam 2025 menjadi pembuka rangkaian acara Schneider Electric tahun ini, yang memperkenalkan berbagai solusi digital dan otomasi mutakhir.

Dengan tema ‘Make Sustainable Impact with Digitalization’, acara ini mengusung forum kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan dunia pendidikan untuk mempercepat transformasi digital nasional.

“Schneider Electric menghadirkan berbagai solusi andalan, seperti EcoStruxure Automation Expert, Galaxy V Series UPS, dan sistem manajemen energi pintar, untuk mendorong efisiensi operasional industri,” lanjutnya.

Selain itu, Schneider Electric mengumumkan kemitraan strategis dengan Politeknik Negeri Batam. Kolaborasi ini mencakup pengembangan area showcase teknologi di kampus untuk memperkuat pendidikan vokasi dan menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten, siap bersaing di era digital.

“Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya terjadi di tingkat industri, tetapi juga menciptakan dampak nyata dalam pembangunan SDM lokal,” imbuh Martin.

Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste kiri. Foto:matapedia

Komitmen Berkelanjutan untuk Indonesia

Dengan proyeksi ekonomi digital Indonesia yang akan mencapai USD 130 miliar pada 2025, Schneider Electric menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam membangun masa depan industri nasional.

“Lewat pendekatan teknologi yang praktis, efisien, dan berkelanjutan, kami terus mendukung Indonesia untuk menjadi pemimpin digital di kawasan ASEAN,” kata Martin.

Mendorong Aksi Nyata Menuju Industri 4.0

Dalam sesi diskusi “Powering Indonesia 4.0 Through Digitalization & Automation”, para pemimpin industri membahas urgensi digitalisasi sebagai fondasi pertumbuhan industri.

Dr. Setia Diarta, Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, menekankan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada inovasi teknologi semata.

“Industri 4.0 adalah paradigma baru. Kita harus membangun sistem yang adaptif dan terintegrasi dengan perubahan teknologi yang cepat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, platform seperti Innovation Day sangat penting dalam mendorong adopsi pendekatan teknologi yang inklusif dan tepat guna.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menyebutkan bahwa Batam merupakan gerbang digital baru Asia Tenggara. Letaknya yang strategis dan infrastruktur yang terus berkembang menjadikannya pusat pertumbuhan digital yang potensial.

“Dalam sesi panel kesiapan Indonesia sebagai Raksasa Data Center di Asia Tenggara dan kami menyoroti pengembangan data center senilai USD 4 miliar di KEK Nongsa sebagai langkah besar Batam di sektor digital,” kata Jefridin.

Jefridin juga menegaskan bahwa digitalisasi adalah pilar utama dalam pembangunan kota industri masa depan.

“Kami menjadikan digitalisasi sebagai fondasi untuk memperkuat layanan publik, menarik investasi, dan membangun ekosistem bisnis yang kompetitif secara global,” ujarnya.

Sebagai mana diketahui Innovation Day Batam 2025 mengukuhkan komitmen Schneider Electric dalam mendorong industri Indonesia menuju era digital yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Melalui teknologi canggih dan kolaborasi strategis, Schneider Electric turut membentuk masa depan industri yang siap bersaing di tingkat global.

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

BI Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen Fokus Jaga Rupiah dan Dorong Kredit
Prabowo Incar Batam Jadi Pusat Investasi Global, Fary Francis Bicara di Hadapan Senator AS
CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang
Panbil Group Kembangkan 3 Kawasan Industri Batam, Serap 60 Ribu Pekerja Baru
25 Tahun Biznet: Dari Kabel Bawah Laut hingga Misi Menyatukan Indonesia Digital
Daihatsu Batam Gelar Trade In Festival, Tukar Mobil Bekas Jadi Mobil Baru dengan Banyak Keuntungan
Batam Jadi Magnet Ekonomi Digital, PLN Pasok Listrik Premium 90 MVA untuk Diamond Data Center
Batam Dilirik Vingroup, Raksasa Vietnam Siap Investasi Besar

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:06 WIB

BI Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen Fokus Jaga Rupiah dan Dorong Kredit

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Prabowo Incar Batam Jadi Pusat Investasi Global, Fary Francis Bicara di Hadapan Senator AS

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:16 WIB

CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:46 WIB

Panbil Group Kembangkan 3 Kawasan Industri Batam, Serap 60 Ribu Pekerja Baru

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:28 WIB

25 Tahun Biznet: Dari Kabel Bawah Laut hingga Misi Menyatukan Indonesia Digital

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB