Pj Sekda Batam FirmanSyah: Organisasi Publik Harus Berubah atau Tertinggal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Sekda Batam Firmansyah Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV tahun 2025 yang digelar PPSDM Yogyakarta secara virtual, Rabu (1/10/2025). Foto:Diskominfo

Pj Sekda Batam Firmansyah Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV tahun 2025 yang digelar PPSDM Yogyakarta secara virtual, Rabu (1/10/2025). Foto:Diskominfo

MATAPEDIA6.com, BATAM – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, menegaskan bahwa organisasi sektor publik tidak punya pilihan lain selain berubah.

Hal itu disampaikan saat mengisi ceramah dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV tahun 2025 yang digelar PPSDM Yogyakarta secara virtual, Rabu (1/10/2025).

Pelatihan tersebut diikuti 40 peserta, seluruhnya pejabat administrator eselon III di lingkungan Pemko Batam.

Dalam paparannya, Firmansyah menekankan bahwa perubahan mutlak dibutuhkan agar organisasi publik tetap relevan dan efektif di tengah dinamika yang semakin cepat.

“Organisasi publik harus mampu mengenali kebutuhan, menilai kesiapan, merancang, menguatkan, hingga menerapkan tahapan manajemen perubahan. Tanpa itu, kita akan tertinggal,” tegasnya.

Menurutnya, perubahan adalah syarat menuju Organisasi Berkinerja Tinggi (OBT) yang mampu memberikan layanan publik prima sekaligus beradaptasi dengan tantangan global.

“Mengapa organisasi harus berubah? Agar tetap hidup relevan, efektif, dan tidak tergilas lingkungan yang dinamis. Hanya dengan perubahan kita bisa menuju inovasi ideal dan menyempurnakan inovasi radikal,” ujarnya dikutip dalam laman media center, Rabu (1/10/2025).

Meski demikian, Firmansyah mengingatkan bahwa setiap perubahan selalu diiringi tantangan, baik internal maupun eksternal.

Baca juga:Dukung Mutasi Pejabat Pemko Batam, Aweng Kurniawan: Wujudkan Visi Misi Batam Maju

Dari sisi eksternal, ia menyoroti dinamika politik, keterbatasan anggaran, tekanan efisiensi, perubahan demografi, hingga partisipasi publik yang semakin kritis.

“Digitalisasi pelayanan publik, perkembangan teknologi informasi, tuntutan regulasi, serta isu lingkungan dan bencana juga menjadi faktor penentu. Semua ini harus diantisipasi agar perubahan bukan sekadar jargon, melainkan benar-benar terlaksana,” pungkasnya.

Baca juga:Pemko Batam Terima Kunjungan Tabgha, Bahas Literasi Digital dan Keamanan Siber

 

Editor:Redaksi

Berita Terkait

Santri Batam Berlaga di Ajang Robotik Internasional, Pemko Targetkan SDM Unggul
Warga Buliang Terancam Banjir Dampak Pemotongan Bukit di Sei Temiang, DPRD Minta BP Batam Perketat pengawasan
Batam Tuan Rumah Rakor PAD Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, Amsakar: Sinergi Daerah Kunci Kemandirian Fiskal
52 Ribu Siswa Baru Batam Dapat Seragam Gratis, Amsakar–Li Claudia Pastikan Tak Ada yang Tertinggal
Batam Tuan Rumah Rakor Pendapatan Daerah, Amsakar Tegaskan Posisi Kota MICE Nasional
PLN Batam Rayakan HUT ke-25 dengan Promo Tambah Daya Super Hemat
Amsakar Dorong Batam Jadi Kota Musik dan MICE melalui Pelantikan SOLMI
BP Batam Dorong Musik dan MICE Jadi Penopang Ekonomi Kota

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Santri Batam Berlaga di Ajang Robotik Internasional, Pemko Targetkan SDM Unggul

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Batam Tuan Rumah Rakor PAD Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, Amsakar: Sinergi Daerah Kunci Kemandirian Fiskal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Pj Sekda Batam FirmanSyah: Organisasi Publik Harus Berubah atau Tertinggal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:50 WIB

52 Ribu Siswa Baru Batam Dapat Seragam Gratis, Amsakar–Li Claudia Pastikan Tak Ada yang Tertinggal

Selasa, 30 September 2025 - 21:14 WIB

Batam Tuan Rumah Rakor Pendapatan Daerah, Amsakar Tegaskan Posisi Kota MICE Nasional

Berita Terbaru