MATAPEDIA6.com, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di Wilayah Sekupang dan Nongsa.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. dalam Rapat Koordinasi Penerbitan Rekomendasi, di Kantor Wali kota Batam, dikutip dari laman Media Center, Jumat (16/2/2024).
“Sepanjang aturan sudah sesuai ketentuan kita dukung ini, apalagi nilai investasi yang cukup besar dan akan menyerap tenaga kerja hingga 99 ribu pekerja,” sebut Jefridin.
Dia berharap, proyek KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ini dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat untuk masyarakat Batam dan menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah Kota Batam.
“Kota Batam sebagai Kota yang letaknya sangat strategis karena berdekatan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia, menjadi salah satu alasan mengapa wisata medis perlu dibangun,” sampainya.
Ia menambahkan, dari 2 juta wisata medis asal Indonesia yang berobat ke Luar Negeri, sebanyak 1,5 jutanya memilih pelayanan medis di Malaysia dan Singapura.
Ditargetkan dari 2 Juta wisatawan medis yang berobat ke Luar Negeri setiap tahunnya, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam akan menyerap pasien sebanyak 2 persen atau sekitar 40.000 jiwa.
Sehingga tujuan untuk merebut market pasien yang berobat ke Singapura dan Malaysia untuk berobat ke Batam dapat tercapai.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Ramadan|Editor:Redaksi