MATAPEDIA6.com, BATAM – Organisasi perempuan internasional yang bergerak di bidang logistik dan transportasi, Woman in Logistic And Transportation (WiLAT) terus bergerak menunjukkan keseriusannya dalam mengangkat harkat dan martabat wanita di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan akan dikukuhkannya WiLAT Kepri dalam waktu dekat ini.
Ketua Women in Logistics and Transport (WiLAT) Kepri, Lisa Yulia mengatakan dalam rangka memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di segala sektor, para perempuan yang khususnya berkecimpung di dunia kelogistikan dan transportasi harus diberdayakan kedepannya.

Sebagai komitmen organisasi WiLAT Kepri melakukan koordinasi dan silaturahmi ke Instansi terkait yang berhubungan dengan dunia logistik, transportasi dan kemaritiman.
Beberapa instansi yang sudah dikunjungi yakni Beacukai, KSOP Batam, BP Batam dan instansi lain guna memperkenalkan visi, misi dan keberadaan WAT di Kepri.

“Alhamdullilah kami disambut dengan baik dengan semangat untuk bersinergi dan berkolaborasi,” kata Lisa Yulia.
Lisa Yulia juga menyebut kehadiran WiLAT ingin menjadi bagian untuk memajukan Kepri dan kota Batam khususnya untuk bisa bersaing dengan negara tetangga di bidang jasa transportasi dan logistik.
“Kehadiran kita menjadikan Kota Batam hub logistik nasional dan internasional terutama dengan pengembangan SDM dan sarana transportasi,” ujar Lisa pada Matapedia6 baru baru ini.
Saat ini kata Lisa Yulia jumlah anggota WiLAT Kepri hampir 150 orang terdiri berbagai latar belakang, ada dari pengusaha, profesional, akademisi, peneliti, dosen, mahasiswa, karyawan dan siapa saja perempuan yang tertarik dengan industri Logistik dan transportasi.

“Di dalam organisasi ini kami mempromosikan status perempuan yang bergerak di bidang logistik & transportasi, mendukung pengembangan bakat dan karirnya dan pastinya bagaimana kita bisa berkolaborasi satu sama lain,” kata Lisa.
“Disini kita lebih mengutamakan woman empower woman dan bisa stronger together,” kata Founder PT Pelayaran Kencana Global (PKG) itu.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Rega |Editor: Redaksi