MATAPEDIA6.com, BATAM– Ketegangan antara kontraktor dengan warga Perumahan Rexvin Boulevard, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung sempat kembali terjadi.
Ihwal rencana pembangunan infrastruktur tower telekomunikasi menuai kontroversi dari masyarakat. Suasana pun nyaris memanas antara warga dengan pihak yang diduga pekerja pembangunan tower itu.
Beruntung saja pihak Kecamatan bersama Kepolisian dan Babinsa langsung turun untuk meredam persoalan.
Menurut Camat Sagulung Muhammad Hafiz Rozie pembangunan tower dihentikan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya turun bersama kapolsek dan Babinsa untuk menengahi masyarakat dan pihak Tower dan saya menegaskan ke perusahaan meminta pekerjaan dihentikan sesuai surat yang telah diterbitkan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan juga demi menjaga kondusifitas warga setempat,” ungkap Hafiz kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Ia menyebutkan aturan pembangunan tower dijelaskan kepada kedua belah pihak. Hingga akhirnya perusahaan bersedia mengikuti proses aturannya.
Namun, apa bila tetap terus membangun pemerintah bakal memberikan tindakan tegas sesuai aturan dan perundangan.
“Setelah kita jelaskan, pihak dari perusahaan pun bersedia menaatinya. Dan jika tetap ngotot akan dibangun, maka kita akan berikan tindakan tegas dari pemerintah,” tegas dia.
Meski demikian, belum ada tanggapan dari pihak perusahaan terkait pembangunan tower tersebut.
Cek berita artikel lainnya di Google News