MATAPEDIA6.com, BATAM- Warga Sagulung Batam mengeluhkan distribusi air bersih yang masuk ke rumah mati pada Kamis (30/5/2024) sejak sore hingga malam. Kondisi ini dikeluhkan oleh Wati warga Sagulung.
Menurutnya distribusi air tidak mengalir disaat aktivitas padat (jam pulang kerja) membuat warga kecewa terhadap pelayanan PT Air Batam Hilir (ABH).
“Mati tiba-tiba, kami baru pulang kerja mau mandi, eh air mati. Tanpa ada pemberitahuan dari ABH” ujarnya.
Dia berharap apa bila ada gangguan suplai dapat memberikan informasi terlebih dahulu kepada pelanggan, agar dapat menyediakan stok air bersih.
“Kita minta pelayanan ABH ditingkatkan lagi, kalau ada gangguan diberitahukan jangan tiba-tiba saja,” pinta dia.
Terpisah, PT Air Batam Hilir menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir, Mujiaman dalam merespons adanya gangguan suplai air bersih terhadap sebagian besar masyarakat Kota Batam, Kamis (30/5/2024) sore.
PT Air Batam Hilir meyakinkan bahwa pasokan air di wilayah yang terkena dampak akan kembali normal secara bertahap setelah adanya gangguan suplai air bersih.
Gangguan tersebut disebabkan oleh terputusnya kabel listrik akibat alat berat di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang. Saat ini, pihak perusahaan sedang berupaya memperbaiki gangguan tersebut dan memperkirakan akan selesai dalam beberapa jam.
“Setelah perbaikan selesai, normalisasi pengiriman air bersih ke rumah-rumah akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung lokasi pelanggan,” sebut dia dalam keterangan diterima.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyadari, air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup dan mutlak harus dipenuhi. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menggesa PT Air Batam Hilir untuk segera menyelesaikan gangguan yang terjadi.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” ujarnya.
Penulis:Dhea|Editor:Zalfi