103 KK Telah Menempati Hunian Sementara Rempang Eco City

Selasa, 11 Juni 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas tengah bantu warga untuk pindahin barang ke rumah baru Rempang. Foto:Ist

Petugas tengah bantu warga untuk pindahin barang ke rumah baru Rempang. Foto:Ist

MATAPEDIA6.com, BATAM- Jumlah warga yang terkena dampak pembangunan Rempang Eco-City terus bertambah menjadi 103 Kepala Keluarga (KK) pada Senin (10/6/2024).

BP Batam telah memfasilitasi lima KK asal Sembulang Tanjung dan Sembulang Hulu untuk bergeser. Pergeseran ini merupakan pilihan sukarela tanpa adanya intervensi pihak manapun.

“Warga mendukung proyek Rempang Eco-City sebagai Program Strategis Nasional yang dapat memajukan ekonomi masyarakat,” ujar Nurlaeli atau disapa Eli, warga asli Kampung Sembulang Tanjung.

Senada, warga kampung lainnya, Azis Saputra mengungkapkan jika program Rempang Eco-City merupakan peluang untuk memajukan kampung mereka.

Di samping itu, Azis berharap, program tersebut dapat membuka peluang terhadap generasi muda di Rempang untuk memiliki ekonomi lebih baik ke depannya.

Mereka juga menyebut program ini sebagai peluang untuk memajukan kampung mereka dan membuka peluang bagi generasi muda di Rempang untuk memiliki ekonomi yang lebih baik.

Terpisah, BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebut jumlah warga yang mempertimbangkan bergabung dengan proyek tersebut terus bertambah.

Dalam tahap pertama pembangunan di lahan seluas 2.370 hektar, sebanyak 961 KK terdampak.

“BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap awal dan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait,” tuturnya.

Editor:Redaksi

Berita Terkait

3 Korban Long Boat Tenggelam di Selat Nenek Ditemukan Meninggal Dunia
Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP
Warga Tembesi Bengkel Peringati Malam Satu Suro, Kolaborasi Harmonis Doa dan Budaya
Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 
Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025
106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang
Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

3 Korban Long Boat Tenggelam di Selat Nenek Ditemukan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:51 WIB

Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:10 WIB

Warga Tembesi Bengkel Peringati Malam Satu Suro, Kolaborasi Harmonis Doa dan Budaya

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:47 WIB

Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:45 WIB

106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

Berita Terbaru

SM pelaku saat diamankan Polsek Bengkong atas dugaan perbuatan tidak senonoh terhadap anaknya sendiri, Kamis (26/6/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno

Jumat, 27 Jun 2025 - 19:54 WIB

Wali Kota Batam Amsakar bersama Direktur RSUD Embung Fatimah beberapa hari lalu. Foto;Diskominfo Batam

News

Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP

Jumat, 27 Jun 2025 - 18:51 WIB