Bawaslu Natuna Launching Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna, melaunching pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai, Minggu (25/8/2024). Matapedia6.com/Diskominfo

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna, melaunching pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai, Minggu (25/8/2024). Matapedia6.com/Diskominfo

MATAPEDIA6.com, NATUNA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna, melaunching pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai, Minggu (25/8/2024).

Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko Varianto bersama Bawaslu Natuna menekan tombol tanda dimulainya pengawasan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Boy mengatakan Pilkada Natuna adalah milik masyarakat, maka dari dirinya mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pesta pilkada agar berjalan jujur, damai dan berintegritas.

Sementara Ketua Bawaslu Natuna Siswandi mengatakan Launching Pengawasan Partisipatif ini pertanda Pilkada akan memasuki tahapan yang sangat krusial, dan perlu pengawasan dari semua pihak.

“Dalam tahapan kampanye beraneka ragam, tentunya berbagai hal bisa terjadi. Oleh karenanya, Bawaslu memerlukan dukungan dan pengawasan dari berbagai elemen masyarakat,” kata Siswandi.

Siswandi juga menyampaikan dalam Pilkada nanti, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga membutuhkan kerja sama semua lapisan masyarakat dalam membantu pengawasan.

“Harapan kita semoga Pilkada Kabupaten Natuna berjalan lebih efektif, aman dan lancar,” kata Siswandi.

Proses pengawasan Pilkada serentak tahun 2024 tugas semua masyarakat Natuna, agar Pilkada Natuna berlangsung aman damai dan lancar.

Terpisah, Anggota Bawaslu Provinsi Kepri Rosnawati, menyampaikan dalam konteks Pilkada, regulasi yang mengatur pelaksanaan Pemilu memiliki beberapa perbedaan signifikan.

Sehingga perlu mendapatkan perhatian serius terhadap potensi pelanggaran, serta netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun praktik politik uang (money politics).

Ia menekankan bahwa sanksi pidana terhadap pelanggaran money politics dalam Pilkada, jauh lebih berat dibandingkan dengan Pemilu.

“Ketika ada yang melakukan money politik, dendanya bisa mencapai Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 32 bulan,” tegas dia.

Untuk itu ujar Rosnawati pengawasan partisipatif menjadi salah satu program prioritas yang harus diterapkan. Yakni dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Diharapkan semua pihak dapat aktif mengawasi setiap tahapan Pilkada, agar pelaksanaannya berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Rosnawati.

“Mari bersinergi dalam pengawasan dan pelaksanaan Pilkada 2024. Dan wujudkan Pilkada yang sehat, aman, damai, dan berintegritas,” kata Rosnawati.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis
Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK
Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024
Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi
Bobby Nasution Unggul dari Edy-Hasan Versi Quick Count
Pilkada Kepri 2024:Rudi-Rafiq Unggul di Lapas Batam
Rudi Minta Relawan dan Masyarakat Kepulauan Riau Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:22 WIB

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis

Senin, 3 Februari 2025 - 20:08 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:12 WIB

Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:35 WIB

KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024

Kamis, 28 November 2024 - 18:50 WIB

Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi

Berita Terbaru