MATAPEDIA6.com, BATAM — Warga Sagulung dibuat kelimpungan sejak subuh, Jumat (10/10/2025), setelah aliran air bersih mendadak mati tanpa pemberitahuan.
Sejumlah warga mengaku baru menyadari suplai air terhenti sekitar pukul 05.00 WIB pagi itu.
“Jam lima pagi tahu-tahu air mati, nggak bisa nyuci atau mandi,” keluh Nita, warga Sei Lekop.
Kondisi serupa juga dirasakan warga Tembesi, Aviari, dan Puskopkar. Mereka mengaku heran karena gangguan air kerap terjadi tanpa jadwal pasti.
Baca juga;Warga Bengkong Aljabar Batam Kesal: Ingin Mandi dan Cuci Piring tapi Air Mati
“Tiba-tiba air mati. Tanpa ada pemberitahuan,” ujarnya.
Mereka berharap pemerintah dan ABH selaku pengelola mengevaluasi layanan air bersih di Batam. Air bersih adalah kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kalau ada gangguan diberitahu lebih awal agar bisa masyarakat antisipasi,” pintanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Humas PT Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh perbaikan kebocoran pipa berdiameter 800 mm di depan Top 100 Tembesi.
“Saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan, dan dampaknya menyebabkan aliran air kecil hingga terhenti sementara waktu,” kata Ginda saat dikonfirmasi.
Adapun wilayah terdampak mencakup Tembesi, Barelang, Sentosa Perdana (SP), Taman Lestari, Aviari, Puskopkar, Kavling Baru, Sei Lekop, dan sekitarnya.

Untuk mengantisipasi keluhan warga, ABH menyiagakan mobil tangki air bersih yang bisa diminta melalui ketua RT/RW atau kelurahan setempat.
“Kami siap suplai air melalui tangki bagi pelanggan yang mengalami gangguan lebih dari 24 jam,” sebut Ginda.
Pelanggan juga dapat menghubungi Call Center Air Batam Hilir (0778) 5700 000 atau WhatsApp 0811 778 0155 untuk layanan cepat.
Baca juga:Perbaikan Pipa di Sagulung, Ini Area yang Terdampak
Penulis:Zalfirega|Editor:Trio