MATAPEDIA6.com, BATAM- Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerukan ajakan tegas kepada seluruh warga agar disiplin membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Dalam agenda Bulan Panutan PBB-P2 Kota Batam 2025, Kamis (17/4), Amsakar menekankan bahwa pajak menjadi urat nadi pembangunan daerah.
“Pajak bukan sekadar kewajiban, tapi fondasi kemajuan Batam. Semakin tinggi partisipasi masyarakat, makin besar pula lompatan pembangunan yang bisa kita capai,” tegas Amsakar di Kantor Wali Kota Batam dikutip dalam media center, Sabtu (19/4/2025).
Tahun ini, Pemkot Batam membidik penerimaan PBB-P2 sebesar Rp270 miliar. Hingga triwulan pertama, realisasi penerimaan telah menyentuh hampir Rp100 miliar. “Dengan tren seperti ini, saya optimistis target akan terlampaui,” ujarnya yakin.
Jumlah SPPT yang diterbitkan juga melonjak tajam. Dari 163.169 SPPT pada 2022, kini mencapai 323.830. Kenaikan ini menunjukkan potensi fiskal Batam yang semakin kuat.
Untuk mendorong kepatuhan warga, Pemkot memberikan insentif menarik: diskon 10 persen bagi wajib pajak yang melunasi di triwulan pertama, dan 5 persen pada triwulan kedua. Sistem pembayaran juga diperluas, termasuk lewat QRIS untuk memudahkan transaksi non-tunai.
Amsakar mengapresiasi jajaran Pemkot, khususnya Sekda Batam Jefridin Hamid, Bapenda, dan seluruh perangkat daerah yang bahu membahu menyukseskan program ini. Ia menyebut kolaborasi sebagai kunci loncatan fiskal Batam ke level lebih mandiri.
“Kemandirian fiskal kita sudah terbukti. Sekarang saatnya bergerak lebih cepat, lebih kompak, demi Batam yang makin maju dan sejahtera,” tutup Amsakar.
Editor:Zalfirega