Amsakar: Lomba Sampan Layar Bukan Sekadar Adu Cepat, tapi Perekat Persatuan dan Magnet Wisata Bahari

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 23:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali kota Batam Amsakar Ahmad saat meberiman sambutan sebelum melepas peserta lomba sampan layar di pulau Penawar Rindu Belakang Padang, Kota Batam, Sabtu (16/8/2025). Matapedia6.com/Diskominfo

Wali kota Batam Amsakar Ahmad saat meberiman sambutan sebelum melepas peserta lomba sampan layar di pulau Penawar Rindu Belakang Padang, Kota Batam, Sabtu (16/8/2025). Matapedia6.com/Diskominfo

MATAPEDIA6.com, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melepas ratusan peserta Lomba Sampan Layar Ketinting dan Speedboat Race di Dataran Elang-elang Laut, Belakang Padang, Sabtu (16/8/2025).

Ajang tahunan yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 RI ini disambut antusias ribuan warga pesisir dan wisatawan.

Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan lomba ini bukan sekadar perlombaan adu cepat di laut, melainkan momentum mempererat persatuan dan menghidupkan semangat kebersamaan masyarakat pesisir Batam.

“Lomba Sampan Layar dan Speedboat Race ini sudah menjadi agenda rutin HUT RI di Belakang Padang. Lebih dari hiburan, acara ini menggerakkan potensi masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan. Jika kolaborasi terus terbangun, insya Allah semuanya akan berjalan lancar,” ujar Amsakar.

Amsakar menilai tradisi bahari ini memiliki daya tarik wisata besar, bahkan setiap kali digelar, perputaran ekonomi di Belakang Padang dirasakan semua pihak mulai dari jasa transportasi laut, tukang becak, hingga UMKM lokal.

Baca juga: Pemko Batam Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB, Luncurkan Program Pemutihan Denda

“Ini bukti nyata memberi multiplier effect yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain menggerakkan ekonomi, Amsakar menekankan pentingnya menjaga lomba ini sebagai warisan budaya maritim.

Sampan layar ketinting, kata dia, mencerminkan kearifan lokal dan identitas masyarakat pesisir Batam yang hidup berdampingan dengan laut.

“Mudah-mudahan ke depan, acara ini bisa kita desain lebih profesional tanpa menghilangkan nilai tradisi. Selain sebagai hiburan dan budaya, lomba ini bisa menjadi aset wisata unggulan Batam,” pungkasnya.

Suasana lomba berlangsung meriah. Sorak sorai penonton yang memadati tepian laut menambah semarak balapan, sekaligus menunjukkan bahwa tradisi bahari Belakang Padang tetap mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi
Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Lansia kepada 158 Warga Belakang Padang
RSBP Batam Siap Naik Kelas: Didorong Jadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu Utama di Kepri
BP Batam Siapkan RSBP Jadi Rumah Sakit Pendidikan, Belajar ke RSA UGM
BP Batam Perkuat Transparansi Publik Lewat Aplikasi B-Care
Bangun Kohesi Sosial, Pemko Batam Hadiri Pesta Gotilon HKI Batuaji Lama
PLN Batam Catat Sejarah Penjualan REC Perdana, Dorong Industri Gunakan Energi Hijau
Dekranasda Batam Hadirkan 72 Model Tampilkan 10 Motif Batik Barelang di Malam Puncak BBFW 2025

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:59 WIB

BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Lansia kepada 158 Warga Belakang Padang

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:03 WIB

RSBP Batam Siap Naik Kelas: Didorong Jadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu Utama di Kepri

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:39 WIB

BP Batam Siapkan RSBP Jadi Rumah Sakit Pendidikan, Belajar ke RSA UGM

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:28 WIB

BP Batam Perkuat Transparansi Publik Lewat Aplikasi B-Care

Berita Terbaru