MATAPEDIA6.com, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan belanja daerah Rp 4,73 triliun dalam Rancangan APBD 2026 yang disampaikan Wali Kota Amsakar Achmad dalam rapat paripurna DPRD, Senin (8/9/2025).
Anggaran itu diarahkan untuk pendidikan, infrastruktur modern, kesejahteraan masyarakat, hingga penguatan daya saing daerah.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin, didampingi pimpinan dewan lainnya. Hadir unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan berbagai elemen.
Dalam pidatonya, Amsakar menegaskan APBD 2026 disusun berlandaskan aturan pengelolaan keuangan daerah dan diselaraskan dengan RKPD, KUA-PPAS, serta RPJMD Batam 2025–2030.
“APBD ini harus menjadi instrumen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam,” katanya.
Baca juga:Ketua DPRD Batam Kamaluddin Hadiri Acara Maulid Bersama Santri di Nongsa
Fokus pembangunan mencakup lima prioritas: peningkatan kualitas SDM melalui beasiswa dan pendidikan, pembangunan infrastruktur perkotaan modern, subsidi dan bantuan sosial untuk UMKM serta masyarakat rentan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penguatan pariwisata dan investasi untuk menjaga daya saing daerah.
Dari sisi keuangan, APBD 2026 diproyeksikan berpendapatan Rp4,62 triliun, terdiri dari PAD Rp2,58 triliun dan transfer pemerintah pusat Rp2,04 triliun.
Sementara belanja daerah dialokasikan Rp4,73 triliun, dengan belanja operasi Rp3,67 triliun, belanja modal Rp1,04 triliun, dan belanja tidak terduga Rp23 miliar.
Usai penyampaian nota keuangan, Amsakar menyerahkan Ranperda APBD 2026 kepada pimpinan DPRD. Fraksi-fraksi dijadwalkan menyampaikan pandangan umum dalam sidang lanjutan.
Baca juga:Komisi III DPRD Batam Soroti Penimbunan Daerah Resapan Air dan Hutan Bakau di Dapur 12 Sagulung
Editor:Zalfirega