MATAPEDIA6.com, Batusangkar– Banjir bandang di wilayah Agam dan Tanah Datar mengakibatkan ruas jalan nasional putus hingga menelan korban jiwa.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) pukul 21.00 WIB. Jalan sepanjang 200 meter di Silaiang Tanah Datar rusak parah akibat luapan air hingga tempat wisata rusak.
Randi warga sekitar, banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras dalam waktu yang lama mengguyur hulu sungai di puncak Gunung Marapi.
“Sumbar berduka…” Akibat curah hujan tinggi di wilayah Tanah Datar dan sekitarnya berakibat terjadinya banjir bandang dibeberapa wilayah di Tanah Datar dan sebahagian wilayah di Sumatera Barat.. Ya Allah. SWT hindarilah kami dari bencana, Aamiin YRA” tulis laman Facebooknya.
Dilansir dari Antara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebutkan jalan rusak karena tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati itu.
“Kita akan segera koordinasi dengan semua pihak termasuk pemerintah pusat untuk mencarikan solusi karena jalan ini merupakan jalan negara,” ucapnya.
Menurut dia, solusi harus dicarikan secepatnya karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru via Padang Panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar pun akan dilibatkan dalam koordinasi antar lintas pemangku kebijakan.
Tak hanya badan jalan yang tergerus air di Silaiang, sejumlah daerah di Kabupaten Tanah Datar juga dilanda bencana. Beberapa rumah dan beberapa jembatan dilaporkan terputus akibat banjir bandang melanda daerah itu pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, pada sekitar pukul 23.00 WIB.
Adapun Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang turut cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam kemarin.
“Tim SAR Kota Padang bergerak ke beberapa titik di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang terdampak banjir lahar dingin,” kata Kepala Basarnas Kota Padang Abdul Malik di Padang, Minggu (12/5/2024).
Terpisah, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan banjir bandang mengakibatkan beberapa jembatan putus, rumah hanyut, dan beberapa korban jiwa.
“Saya mengimbau untuk tetap berpikir jernih, saya sudah menugaskan elemen penanggulangan bencana untuk bertindak cepat melakukan penanganan dan juga berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri,” katanya.
Editor:Redaksi