MATAPEDIA6.com, BATAM-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam yang juga menjabat sebagai Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menerima kunjungan Delegasi Kedutaan Besar Inggris pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Mr. Niall Ahern selaku Country Director for Business, Trade and Investment.
BP Batam memanfaatkan momen ini untuk memperkuat hubungan bilateral dan menjajaki peluang kemitraan di berbagai sektor bisnis yang potensial ke depan.
Mr. Niall Ahern menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memahami perkembangan Batam, termasuk iklim investasi, proyek-proyek masa depan, serta potensi kerja sama strategis.
“Kami senang dapat mengetahui banyak hal tentang Batam yang menakjubkan hari ini. Mulai dari iklim investasi, potensi bisnis, hingga kerja sama yang mungkin terjalin di masa mendatang. Kami ingin mengetahui apa yang dibutuhkan Batam dan sebaliknya, untuk memperkuat kemitraan kedua wilayah,” ujar Mr. Ahern.
Delegasi Kedubes Inggris juga terdiri dari Ms. Farah Chaudry (Head of Second Cities and Network), Ms. Farah Nabilla (DKI Jakarta Regional Outreach Manager), dan Ms. Dinda Dewinta (Sustainable Infrastructure Manager).
Menurut data BKPM, Inggris mencatatkan realisasi investasi di Batam pada tahun 2024 sebesar USD 10 juta. Investasi ini tersebar di berbagai sektor seperti industri peralatan listrik, pengolahan air minum, distribusi, komponen peralatan, aksesoris, industri permesinan tenaga listrik, real estate, pengelolaan dan daur ulang limbah, serta kawasan pariwisata.
Ariastuty Sirait menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan bahwa Batam merupakan tempat yang nyaman dan strategis untuk berinvestasi. Ia menegaskan kesiapan BP Batam dalam memfasilitasi para investor, termasuk dari Inggris.
“Batam saat ini memiliki banyak industri yang terus tumbuh dan berekspansi. Investor dapat menjalankan bisnis dengan nyaman di sini. Ini kabar baik untuk calon investor, khususnya dari Inggris. Kami berharap kerja sama dengan perusahaan-perusahaan British dapat terjalin lebih erat di masa depan,” ujar Ariastuty.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Direktur Pelayanan Penanaman Modal dan Lalu Lintas Barang, Surya Kurniawan Zuhairi, serta sejumlah pejabat Eselon III dan IV terkait.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan investasi di Batam, perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus, proyek investasi masa depan, kebutuhan tenaga kerja terampil, hingga potensi kerja sama pendidikan berbasis kurikulum British.
Delegasi Kedutaan Inggris berkomitmen untuk membawa informasi ini ke negaranya dan menjadikannya bahan diskusi lebih lanjut, guna membuka peluang kemitraan konkret di masa mendatang.
Usai pertemuan, delegasi melanjutkan kunjungan ke sejumlah lokasi strategis, yaitu KEK Nongsa Digital Park, Mall Pelayanan Publik, RSBP Batam, serta PT. Volex Indonesia.**