MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekrutmen anggota Polri melalui jalur santri tetap menjadi salah satu program prioritas.
Program ini bertujuan mencetak polisi yang tidak hanya profesional dalam bidang kepolisian, tetapi juga memiliki karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai keimanan.
“Kami ingin memiliki polisi yang tidak hanya memahami ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kematangan dalam karakter keseharian mereka,” ujar Kapolri dalam pernyataannya pada Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, santri memiliki keunggulan dalam kedisiplinan, moralitas, dan ketahanan diri terhadap berbagai godaan yang dihadapi dalam tugas kepolisian.
“Dengan bekal iman yang kuat, mereka akan mampu menghadapi tantangan dan tetap teguh pada prinsipnya,” tambahnya.
Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan berbagai pondok pesantren yang telah berkontribusi dalam mendukung program ini.
Menurutnya, keberadaan santri di tubuh Polri dapat menghadirkan sosok polisi yang lebih humanis, religius, dan dekat dengan masyarakat.
“Terima kasih kepada NU dan pondok pesantren yang telah mendorong santri-santri terbaiknya untuk bergabung dengan Polri. Kami bangga bisa menghadirkan polisi yang tidak hanya baik secara profesional, tetapi juga berakhlak mulia,” kata Kapolri.
Dengan melanjutkan program ini, Polri berharap dapat semakin meningkatkan kualitas personelnya, baik dalam hal keilmuan, disiplin, maupun integritas moral.
Ke depan, program rekrutmen jalur santri ini akan terus dikembangkan untuk menciptakan institusi kepolisian yang lebih humanis, beretika, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon