Data Terbaru BNPB Banjir Sumbar, 43 Orang Tewas 3.198 Warga Mengungsi

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi salah satu lokasi yang diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Matapedia6.com/ Dok BNPB

Kondisi salah satu lokasi yang diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Matapedia6.com/ Dok BNPB

MATAPEDIA6.com, BATAM – Hari ke tiga pasca bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 43 orang korban meninggal dunia dan 15 orang masih dalam proses pencarian.

Dikutip dari lamanya resmi Facebook BNPB Nasional dimana korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat mencapai 43 orang.

Angka ini berdasarkan laporan terbaru yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5) pukul 13.00 WIB.

Penambahan jumlah korban setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga diketahui sudah berada di Sumatera Barat, sejak Senin (13/5/2025), memantau langsung perkembangan pencarian para korban.

Adapun rincian korban meninggal dunia pada Senin (13/5/2024) antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang.

Musibah banjir lahar dingin hujan di Provinsi Sumatra Barat itu juga memaksa warga untuk mengungsi dari tempat tinggal mereka.

Sesuai dengan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa, total warga yang mengungsi 3.198 orang.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Editor: Redaksi.

Berita Terkait

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU
Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan, Lima Orang Meninggal Empat Masih Hilang
MDI Ventures Luncurkan Explorise Pulse 2025, Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN Dorong Ekonomi Digital
OJK–Ratu Maxima Sepakati Akselerasi Program Financial Health di Indonesia
Berlari sambil Berbagi, Cara Telkom Runners Gaungkan Kepedulian Mangrove
Survei OJK: Kinerja Perbankan Menguat hingga Akhir 2025
Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan 58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Inklusif untuk Indonesia
Ditjenpas Sosialisasikan Pengembangan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 11:28 WIB

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU

Jumat, 28 November 2025 - 22:45 WIB

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan, Lima Orang Meninggal Empat Masih Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 15:54 WIB

MDI Ventures Luncurkan Explorise Pulse 2025, Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN Dorong Ekonomi Digital

Kamis, 27 November 2025 - 20:10 WIB

OJK–Ratu Maxima Sepakati Akselerasi Program Financial Health di Indonesia

Minggu, 23 November 2025 - 14:14 WIB

Berlari sambil Berbagi, Cara Telkom Runners Gaungkan Kepedulian Mangrove

Berita Terbaru

OJK Digital Financial Literacy di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Foto:OJK Kepri

Nasional

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU

Sabtu, 29 Nov 2025 - 11:28 WIB