MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG – Dongkrak kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan gelar kegiatan Kepri Tourism Forum 2024 di Ballroom Aston Batam Hotel & Residence, Pelita Kota Batam.
Forum tersebut dimaksudkan sebagai wadah untuk mendukung berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata di Kepri.
Pemerintah Provinsi Kepri sendiri sangat serius mendorong potensi pariwisata yang ada agar destinasi wisata yang dimiliki semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan tersebut mengungkapkan salah satu bentuk keseriusan yang terus dilakukan adalah dengan meminta pemerintah pusat segera menerapkan kebijakan short-term visa yang mudah, murah, dan menarik.
Ansar mengatakan pemerintah terus berupaya menggelar berbagai event dan promosi pariwisata, baik berskala internasional maupun nasional dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan yang ada.
“Mengingat banyaknya event pariwisata yang dilaksanakan, pastinya akan mendukung pencapaian target kunjungan wisata ke Kepri,” kata Ansar, Sabtu (24/8/2024).
Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Martini, menjelaskan situasi pariwisata dunia saat ini telah kembali normal pasca pandemi COVID-19, meski belum mencapai 100 persen.
“Kondisi ini harus bisa kita manfaatkan untuk kembali membangkitkan kunjungan pariwisata. Meski berbicara tentang menggerakkan sektor pariwisata, banyak tantangan yang harus digarap secara lintas sektor, lintas aktor, dan lintas koridor,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan empat isu strategis yang dapat mendorong berkembangnya pariwisata di Kepri. Pertama, pemberlakuan short-term visa kunjungan yang murah dan mudah.
Kedua, masih mahalnya tarif transportasi baik udara maupun laut, yang secara langsung sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kepri sebagai pintu masuk kedatangan.
“Ketiga, kita tengah membahas skema kerja sama regional special border treatment untuk saling mempromosikan potensi pariwisata kedua belah pihak, dalam hal ini dengan Negeri Johor Baru, Malaysia. Dan keempat, kita tengah menyusun rencana induk kepariwisataan di Kepri yang akan menyempurnakan berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata di Kepulauan Riau,” kata Guntur.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon