MATAPEDIA6.com, BATAM-DPRD Kota Batam terus mempererat hubungan dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam., Jumat (2/5/2025), para pimpinan dan anggota DPRD melakukan kunjungan silaturahmi ke Gedung Istana Besar Madani, Batam Center. Mereka datang untuk meminta tunjuk ajar dari sesepuh adat, sekaligus menyelaraskan arah pembangunan Batam dengan nilai-nilai budaya Melayu.
Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, memimpin rombongan yang terdiri dari Wakil Ketua I Haji Aweng Kurniawan, Wakil Ketua II Budi Mardiyanto SE MM, serta sejumlah ketua komisi dan anggota DPRD lainnya. Ketua Umum LAM Kepri Kota Batam, Datuk Wira Setia Utama Raja Haji Muhammad Amin, bersama Sekretaris Umum Datuk Muhammad Yunus SPi dan para tokoh adat menyambut langsung kunjungan tersebut.
Kamaluddin menegaskan komitmen DPRD untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pelestarian budaya. Ia menyampaikan bahwa DPRD ingin menjadikan LAM sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan beridentitas Melayu.
“Kami datang memohon tunjuk ajar dari LAM sebagai payung negeri. Batam harus maju tanpa kehilangan jati diri budaya Melayu,” kata Kamaluddin.
Kamaluddin juga memuji komitmen LAM yang selalu hadir dalam sidang paripurna DPRD. Ia menilai kehadiran tersebut mencerminkan kepedulian tinggi terhadap kemajuan daerah. Ia pun mengajak LAM dan Forkompimda untuk terus bersinergi membangun Batam.
Datuk Raja Haji Muhammad Amin menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPRD yang lebih dulu bersilaturrahmi ke LAM. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan penghormatan dan adab tinggi terhadap lembaga adat sebagai penjaga warisan budaya Melayu.
“Kalau ingin melihat orang beradab, lihatlah DPRD Batam. Mereka menunjukkan keteladanan dengan mendahului kami dalam silaturrahmi,” ujar Raja Amin.
Raja Amin juga mengusulkan agar DPRD segera menginisiasi Ranperda tentang LAM untuk memperkuat posisi lembaga adat secara hukum. Kamaluddin merespons positif usulan itu dan berjanji menindaklanjutinya bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Editor:Meizon