MATAPEDIA6.com, BATAM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menyoroti serius persoalan sampah yang kian memprihatinkan dan mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Batam bergerak cepat menuntaskannya.
Anggota DPRD Batam, Siti Nurlailah, menyebut banyak tamu daerah yang memuji kemajuan Batam, namun juga menyorot wajah kota yang tercoreng tumpukan sampah.
“Kita disanjung karena pembangunan pesat, tapi mereka juga heran kenapa sampah masih berserak. Ini tamparan yang harus jadi pemacu,” ujarnya di Kantor DPRD Batam pada wartawan, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: DPRD Batam Gelar RDPU, Cari Solusi Tragedi di PT ASL, Tak Ingin Musibah Terulang Lagi
Siti menilai keterlambatan pengangkutan, perilaku buang sampah sembarangan, dan minimnya kesadaran pilah sampah menjadi akar persoalan.
“Kalau dibiarkan, Batam bisa darurat sampah. Harus ada kerja kolektif dan budaya pilah dari rumah,” tegasnya.
Ia menyebutDPRD mendukung langkah penambahan armada dan bin kontainer yang telah disetujui di APBD-P untuk mempercepat distribusi ke TPA Punggur.
Fraksi PKS juga mendorong pemanfaatan CSR perusahaan guna penyediaan tong sampah 3R.
“Sampah yang dipilah bisa jadi nilai ekonomi. Plastik bisa jadi rupiah, bahkan emas,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengakui persoalan sampah kini menjadi “aib” kota industri tersebut.
Baca juga:25 Tahun DPRD Batam: Kamaludin Ajak Anggota Dewan Lebih Responsif Kawal Aspirasi dan Pembangunan
“Saya punya temen Wali kota dan Bupati yang datang ke Batam. Kita disanjung karena jalan lebar, tapi dismash soal sampah. Ini harus dituntaskan,” ujarnya saat sambutan di acara HUT DPRD Batam ke 25.
Amsakar meminta waktu dua tahun untuk menuntaskan masalah ini. Ia menyebut tambahan armada dan buldozer sudah dilakukan, namun dibutuhkan sinergi lintas pihak, termasuk DPRD.
Keluhan warga terus bermunculan. Di Sagulung dan Batu Aji, tumpukan sampah bahkan tak terangkut hingga tiga pekan.
“Sudah masuk ulat ke teras. Kalau tak diangkut, kami buang ke kantor wali kota,” keluh Erlin Sihombing, warga Sagulung.
Baca juga:Rapat Dengar Pendapat Lintas Komisi Bahas Tragedi di PT ASL, Aweng: Kita Sama-Sama Cari Solusi
Penulis:Zalfirega|Editor:Miezon

















