MATAPEDIA6.com, BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam bersama Wali Kota Batam menggelar rapat paripurna pada Rabu (28/5/2025). Rapat itu membahas awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang disampaikan seluruh fraksi.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, langsung merespons masukan tersebut dengan menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk menyempurnakan RPJMD berdasarkan kritik, saran, dan dukungan yang diberikan legislatif.
“Masukan dari para legislator menjadi bahan penting dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih tepat sasaran dan terukur,” ujar Amsakar di hadapan para anggota dewan.
Setiap fraksi mendapat tanggapan terperinci. Kepada Fraksi NasDem dan PKB, Pemkot menyatakan akan menerjemahkan visi-misi kepala daerah ke dalam strategi konkret dengan indikator kinerja berbasis data.
Pemerintah juga sejalan dengan dorongan legislatif untuk memperkuat UMKM, ekonomi digital, dan pemerataan pembangunan hingga wilayah hinterland.
Sementara itu, menanggapi Fraksi Gerindra dan PDIP, Wali Kota menegaskan fokus pada penguatan infrastruktur, pengelolaan sumber daya air, serta peningkatan layanan dasar di sektor sosial, pendidikan, dan kesehatan—terutama bagi kelompok rentan. Sinergi Pemkot dengan BP Batam juga disebut sebagai kunci menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Masukan dari Fraksi Golkar, PKS, serta koalisi PAN–Demokrat–PPP disambut dengan penekanan bahwa RPJMD akan disusun berbasis data terbaru tahun 2024 dengan pendekatan berbasis bukti (evidence-based planning) dan indikator SMART. Pemkot juga berkomitmen menangani isu strategis seperti banjir, pengangguran, dan pengembangan Smart City secara sistematis.
Tak kalah penting, Fraksi Hanura, PSI, dan PKN mendapat apresiasi atas dukungan mereka terhadap visi Batam sebagai kota madani yang inovatif, berbudaya, dan berdaya saing di tingkat regional Asia Tenggara.
DPRD melalui pandangan fraksi-fraksinya, dinilai Wali Kota telah memberikan fondasi kuat untuk menyusun dokumen perencanaan yang inklusif dan realistis. Amsakar berharap sinergi yang telah terbentuk akan semakin solid dalam pembahasan selanjutnya bersama Panitia Khusus DPRD.
“RPJMD ini adalah milik bersama. Harapan kami, hasil kerja kolaboratif ini benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat dan mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan,” tutupnya.
Editor:Zalfirega