MATAPEDIA6.com, KARIMUN – Generasi milenial dan Generasi Z di Kabupaten Karimun antusias bertemu dengan Ansar Ahmad, Calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Jumat (11/10/2024) pagi.
“Pak Ansar Gacor!” teriak kaum milenial dan Gen Z yang hadir dalam pertemuan digelar di Newton Cafe, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing.
Gacor merupakan singkatan dari “garing corong.” Istilah ini berasal dari bahasa Jawa yang digunakan dalam konteks burung berkicau, seperti burung kicauan atau burung-burung pemilik suara yang merdu dan jernih. Namun, dalam bahasa gaul, arti gacor adalah bagus, keren, atau luar biasa.
Teriakan gacor itu setelah mereka mendengar sejumlah paparan disampaikan Ansar Ahmad.
Ansar menyampaikan, generasi milenial dan Gen Z saat ini mendominasi jumlah penduduk yang memiliki hak pilih dan hal ini merupakan potensi besar dan luar biasa mengingat dua generasi ini memiliki banyak kelebihan.
Mulai dari menguasai teknologi, memahami perkembangan zaman, kreatif, inovatif, lebih terbuka serta menerima perbedaan dan memiliki kepedulian.
“Besarnya jumlah milenial dan Gen Z ini merupakan bonus demografi. Ini merupakan bonus besar ketika bisa mengembangkan generasi milenial dan Gen Z,” kata Ansar.
Ansar menyebutkan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah harus bisa mengembangkan generasi muda menjadi generasi terdidik agar berkualitas dan memiliki kemampuan yang baik.
Atas alasan inilah Ansar, dalam periode pertama memimpin Kepri terus menggesa infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, serta pengembangan program Merdeka Belajar.
Dalam kepemimpinannya Ansar juga mempermudah akses penerimaan beasiswa kepada 1.500 mahasiswa D3, D4 dan S1 setiap tahunnya.
Tak kalah penting juga dilaksanakan pengembangan pendidikan formal dan informal.
“Makanya bapak belum lama ini membangun Balai Latihan kerja di Karimun, sebagai pusat pelatihan berbagai keterampilan,” ujar Ansar.
Didirikannya BLK di Karimun menurut Ansar mengingat adanya keyakinan Karimun akan menjadi lumbung investasi besar ke depan.
“Makanya kualitas SDM harus disiapkan dari sekarang,” papar Ansar.
Selain pembangunan infrastruktur serta pemberian berbagai bantuan, Ansar juga menyebut pentingnya peningkatan aksesibilitas dari dan menuju Karimun. Salah satu upaya adalah dengan memperpanjang landasan Bandara Haji Abdullah.
Menurutnya bandara Haji Abdullah nantinya bisa dilandasi pesawat berbadan besar, sehingga akses udara dari berbagai daerah di Indonesia terbuka.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega