Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin hadiri Rakernis di Fungsi Intelijen Keamanan Tahun Anggaran 2025 di Hotel Harmoni One Batam, Rabu (25/6/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin hadiri Rakernis di Fungsi Intelijen Keamanan Tahun Anggaran 2025 di Hotel Harmoni One Batam, Rabu (25/6/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

MATAPEDIA6.com, BATAM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Intelijen Keamanan Tahun Anggaran 2025 di Hotel Harmoni One Batam, Rabu (25/6/2025).

Acara ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi serta memperkuat sinergi fungsi intelijen dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan, khususnya di wilayah perbatasan.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Syafrudin, secara langsung membuka kegiatan ini dan menyampaikan sejumlah arahan strategis yang menyorot berbagai isu krusial. Ia menyebut, intelijen adalah ujung tombak dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika global yang terus berubah.

“Intelijen adalah mata dan telinga institusi. Deteksi dini terhadap potensi ancaman baik lokal, nasional, maupun lintas negara harus diperkuat,” tegas Asep dalam sambutannya.

Dengan letak geografis yang langsung berbatasan dengan beberapa negara, Kepulauan Riau disebut Asep sebagai wilayah yang strategis, namun rentan terhadap kejahatan transnasional.

Salah satu sorotan utama dalam Rakernis ini adalah meningkatnya kasus pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal dari dan ke wilayah Kepri.

“PMI non-prosedural bukan hanya isu kemanusiaan, tapi juga ancaman serius bagi keamanan nasional. Diperlukan pendekatan intelijen yang presisi dan pengawasan yang ketat,” ujarnya.

Baca juga: Kapolri Lakukan Mutasi Besar, Dansat Brimob dan Kapolres Anambas Polda Kepri Berganti

Selain soal PMI, Kapolda juga menyoroti risiko infiltrasi paham radikal yang dinilai dapat mengganggu ketenteraman masyarakat. Ia mengingatkan agar fungsi Intelkam terus adaptif dalam membaca dinamika sosial yang berkembang.

Ancaman dunia digital pun tak luput dari perhatian. Kapolda Asep menggarisbawahi pentingnya penguatan sistem intelijen dalam menghadapi hoaks, polarisasi opini publik, hingga potensi serangan siber.

“Kemampuan analisis intelijen, pengelolaan data, serta kerja sama lintas sektor sangat diperlukan. Intelkam harus mampu merumuskan langkah antisipatif dengan cepat dan akurat,” jelasnya.

Ia menegaskan, keamanan tak bisa hanya bergantung pada penegakan hukum semata, tapi juga memerlukan kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan ruang aman bagi masyarakat dan dunia usaha.

“Situasi kamtibmas yang kondusif adalah fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Kepri harus jadi wajah keberhasilan pengelolaan wilayah perbatasan Indonesia,” tandas Asep.

Rakernis ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi strategis antarunit dan satuan, dalam rangka membangun Intelijen Keamanan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada solusi.

Dengan semangat Polri Presisi, Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas fungsi Intelkam demi mewujudkan keamanan yang berkelanjutan di Bumi Segantang Lada.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 
106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang
Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam
Komisi III DPRD Batam Prihatin atas Kebakaran Kapal di PT ASL, Desak Perusahaan Bertanggung Jawab
Kapolri Lakukan Mutasi Besar, Dansat Brimob dan Kapolres Anambas Polda Kepri Berganti
Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah PT Desa Air Cargo
BP Batam Teken Nota Kesepahaman dengan Kemeninvest untuk Kembangkan Investasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:07 WIB

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:47 WIB

Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:45 WIB

106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:04 WIB

Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:31 WIB

Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam

Berita Terbaru