MATAPEDIA6.com, MINAHASA UTARA – Suasana haru dan penuh kecemasan menyelimuti Pelabuhan Manado pada Minggu sore (20/7/2025).
Ratusan keluarga penumpang KM Barcelona VA yang terbakar di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Biaro, Minahasa Utara, memadati kawasan pelabuhan, menanti kabar dari orang-orang tercinta yang belum diketahui nasibnya.
Tangis dan jerit haru terdengar di mana-mana. Salah satu keluarga korban, Novianus Lahapo, tak mampu menyembunyikan kesedihannya, Dia menangis tersedu-sedu karena istri dan kedua berada di kapal saat insiden terjadi.
“Di sana ada istri saya dan dua anak saya. Yang satu baru sembilan bulan, satu lagi masih sepuluh tahun. Saya belum tahu nasib mereka. Belum ada informasi sama sekali,” ujar Novianus dengan suara bergetar.
KM Barcelona diketahui bertolak dari Kepulauan Talaud pada pukul 00.00 WITA menuju Manado dengan membawa 280 penumpang.
Baca juga: KM Barcelona Terbakar di Perairan Minahasa Utara, Angkut 280 Penumpang
Namun nahas, kapal itu dilaporkan terbakar hebat di tengah perjalanan. Kepulan asap tebal terlihat membumbung tinggi dari tubuh kapal.
Dalam sebuah siaran langsung yang diunggah oleh warganet Glenn Damar Wsw di akun Facebook-nya, terlihat detik-detik kepanikan saat para penumpang berhamburan, mengenakan pelampung, dan terjun ke laut demi menyelamatkan diri.
Beberapa di antaranya bahkan terapung-apung di lautan, menanti bantuan datang.
Sejumlah keluarga penumpang yang berada di pelabuhan sempat melampiaskan emosi kepada pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, menuntut agar kapal penyelamat segera diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Desakan itu akhirnya membuahkan hasil, tak lama setelah protes berlangsung, satu kapal penyelamat dikirim dari Pelabuhan Manado menuju titik kebakaran.
Baca juga: Dukung Kesehatan Masyarakat, DPRD Batam dan Pemko Serahkan Insentif Kader Posyandu
Sementara itu, salah satu penumpang selamat, Abdul Rahmad Agu, sempat merekam kondisi di atas kapal saat api mulai muncul dari Dek 3.
Dalam videonya, ia menyebut api menjalar dengan cepat dan membakar hampir seluruh bagian kapal.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban selamat maupun yang hilang.
Tim SAR, TNI AL, serta pihak KSOP tengah berupaya maksimal menyisir perairan sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Luci |Editor: Meizon